Bertengkar Masalah Uang, Seorang Ayah di Singapura Bunuh Anak dan Istrinya yang Sedang Hamil

- 12 November 2020, 16:12 WIB
Seorang ayah di Singapura telah dijatuhi hukuman mati setelah dia membunuh anak perempuannya dan istrinya yang sedang hamil.
Seorang ayah di Singapura telah dijatuhi hukuman mati setelah dia membunuh anak perempuannya dan istrinya yang sedang hamil. //Channel News Asia

PR CIREBON - Seorang pria di Singapura dijatuhi hukuman mati pada Kamis, 12 November 2020, karena membunuh istrinya yang sedang hamil dan putrinya yang berusia empat tahun di flat mereka di Woodlands tiga tahun lalu

Hakim menyebutnya sebagai 'kasus tragis' nyawa yang hilang dan bentuk dari keluarga yang hancur berantakan.

Teo Ghim Heng, 45 tahun, didakwa atas dua tuduhan pembunuhan karena membunuh istrinya, Choong Pei Shan, yang sedang hamil enam bulan, sebelum melakukan hal yang sama kepada putri mereka.

Baca Juga: Siap Lakukan Rekonsiliasi, Habib Rizieq: Bebaskan Dulu para Ulama, dan Habib serta Tokoh Kita

Dia mencekik istrinya yang berusia 39 tahun dengan handuk setelah bertengkar dengannya tentang keuangan.

Istrinya konon menghina dia di depan putri mereka, memanggilnya ayah dan suami yang tidak berguna, dan dia mencekiknya dengan handuk sebelum menggunakan tangannya untuk menyelesaikan pekerjaannya.

Gadis itu sedang bermain dan menonton televisi di dalam kamar. Setelah membunuh istrinya, Teo memutuskan untuk membunuh putrinya dan dirinya sendiri untuk 'menyatukan kembali keluarga' dalam kematian.

Baca Juga: Minta Bebaskan Semua Pihak yang Tidak Bersalah, Habib Rizieq: Silahkan Disampaikan, Kami akan Dengar

Gadis itu menangis saat dicekik, dan Teo meletakkan kedua mayat itu di atas tempat tidur dan tidur di sampingnya selama tujuh hari.

Halaman:

Editor: Irma Nurfajri Aunulloh

Sumber: Channel New Asia


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x