PR CIREBON – Sebuah robot yang mampu melakukan tes swab untuk mendiagnosis Covid-19 telah dikembangkan oleh dokter di Singapura yang mengatakan bahwa prosedur otomatis itu aman, lebih cepat, dan lebih nyaman dibandingkan dengan tes swab manual.
Meskipun negara lain telah mengembangkan robot serupa, para dokter mengatakan robot buatan Singapura adalah yang pertama yang memungkinkan pasien mengontrol proses tes swab secara penuh sehingga mereka lebih nyaman. Pasien dapat mengaktifkan dan mematikan mesin sesuka hati.
Dilansir Pikiranrakyat-Cirebon.com dari Strait Times, cara kerja robot tersebut adalah pasien yang duduk di depan robot yang disebut SwabBot itu mirip dengan cara melakukan pemeriksaan mata mekanis. Pasien memegang pegangan dan mengunci lubang hidungnya ke nosepiece sekali pakai.
Baca Juga: Polemik Pilkada saat Pandemi Covid-19, Bamsoet Minta Pemda Gunakan Wewenang Larang Pengumpulan Massa
Setelah pasien mengaktifkan SwabBot dengan menggunakan dagunya untuk menekan tombol, nosepiece bergerak sedikit ke atas untuk membuka lubang hidung.
Tongkat swab akan memanjang dan berputar dengan aman dan lembut melalui hidung pasien ke bagian belakang rongga hidung, yang biasanya berjarak sekitar 10 cm dari lubang hidung.
SwabBot dilengkapi dengan fitur built-in yang menarik tongkat swab jika ada perlawanan saat dipindahkan lebih dalam ke rongga hidung. Jika pasien merasa tidak nyaman pada suatu saat, mereka dapat menghentikan proses dengan menjauhkan kepala dari robot.
Baca Juga: Diduga Kirim Teror Paket Beracun untuk Trump, Seorang Wanita Ditangkap di Perbatasan AS-Kanada
Prosesnya memakan waktu 20 detik, sedangkan tes swab manual bisa memakan waktu dua kali lebih lama.