Saeb Erekat Negosiator Palestina, Meninggal pada Usia 65 tahun karena Terinfeksi Covid-19

- 10 November 2020, 19:07 WIB
REPLIKA bendera Palestina.*
REPLIKA bendera Palestina.* /REUTERS/

PR CIREBON - Dia adalah salah satu dari sedikit pemimpin lokal Palestina yang tidak pernah menghabiskan satu hari pun di penjara Israel karena pelanggaran terkait teror.

Ketua juru runding Palestina Saeb Erekat meninggal dunia karena komplikasi dari novel Covid-19 pada usia 65 tahun pada Selasa, 10 November 2020. Dia telah menerima perawatan di Hadassah-University Medical Center di Ein Kerem Yerusalem sejak kondisi medisnya memburuk di pertengahan Oktober.

Erekat pertama kali menjadi terkenal pada tahun 1991, ketika ia ditunjuk sebagai wakil kepala delegasi perundingan Palestina di Konferensi Perdamaian Madrid.

Baca Juga: Pulang Bertepatan Hari Pahlawan, HRS Disambut Massa Bak Pahlawan Nasional hingga Trending Twitter

Lahir pada tahun 1955 di desa Abu Dis, selatan Yerusalem, Erekat kemudian memainkan peran aktif dalam pembicaraan damai dengan Israel pada tahun 1992 dan 1993, ketika Perjanjian Oslo ditandatangani antara Israel dan PLO.

Dia adalah salah satu dari sedikit pemimpin lokal Palestina yang tidak pernah menghabiskan satu hari pun di penjara Israel karena pelanggaran terkait teror.

Setelah pembentukan Otoritas Palestina pada tahun 1994, mantan pemimpin PLO Yasser Arafat menunjuk Erekat sebagai kepala tim perunding Palestina dengan Israel.

Erekat diangkat ke posisi senior meskipun, tidak seperti kebanyakan pemimpin PLO, dia tumbuh dan tinggal sepanjang hidupnya di Tepi Barat.

Baca Juga: AHY Berduka di Hari Kebahagiaan Umat Islam, Kehilangan Kader Demokrat Pulau Anambas

Penunjukannya mengejutkan beberapa pejabat PLO yang kembali ke Tepi Barat dan Jalur Gaza bersama Arafat setelah penandatanganan Kesepakatan Oslo.

Halaman:

Editor: Khairunnisa Fauzatul A

Sumber: Jerussalem Post


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah