Diam-diam Trump Diharapkan Eks Pejabat Gedung Putih, Mulvaney: Semoga Calonkan Diri di Pilpres 2024

- 7 November 2020, 16:15 WIB
Kandidat Partai Republik, Donald Trump
Kandidat Partai Republik, Donald Trump /

PR CIREBON - Salah satu mantan deputi tinggi Presiden Amerika Serikat Donald Trump, benar-benar mengharapkan presiden untuk mencalonkan diri lagi dalam empat tahun jika dia kalah dalam pemilu 2020, 6 November 2020 waktu setempat.

Mantan penjabat kepala staf Gedung Putih Mick Mulvaney, yang sekarang ditugaskan sebagai utusan khusus Amerika Serikat di Irlandia Utara, mengatakan pada hari Kamis bahwa Trump adalah pria berusia 74 tahun yang sangat berenergi tinggi, yang kemungkinan akan terlibat lebih lanjut pada tahun 2024 atau 2028 jika dia kalah dalam pemilihan berikutnya, lapor Irish Times.

"Saya benar-benar mengharapkan presiden untuk tetap terlibat dalam politik, dan benar-benar akan menempatkannya dalam daftar orang-orang yang kemungkinan akan mencalonkan diri pada 2024," kata Mulvaney dalam webinar yang diselenggarakan oleh sebuah wadah pemikir Dublin.

Baca Juga: Menunggu Perhitungan Akhir Pilpres, Kepala staf Presiden Trump Mark Meadows Terkonfirmasi Covid-19

Mulvaney mengatakan kepada peserta acara bahwa dia tidak terkejut dengan tantangan hukum kampanye Trump di negara bagian ayunan. Dia juga menyebutnya 'gila' untuk menyarankan presiden melakukan kudeta.

“Seharusnya tidak mengejutkan siapa pun bahwa ada pengacara, dan bahwa ada tuntutan hukum dan ini bukanlah pengakuan kerugian secara diam-diam, lebih dari itu adalah deklarasi kemenangan,” katanya. Dikutip PikiranRakyat-Cirebon.com dari New York Times.

Dalam wawancara sebelumnya dengan CNBC, mantan anggota kongres Carolina Selatan, yang juga menjabat sebagai direktur anggaran Trump selama tiga tahun, menjanjikan transfer kekuasaan secara damai.

Baca Juga: Mengejutkan Debat Gibran Rakabuming di Pilkada Solo 2020 Tak Menarik, Kaesang: Mending Nonton Lain

"Mereka akan melawan ini, dan mereka harus melakukannya," kata Mulvaney tentang kampanye Trump.

“Jika prosesnya berjalan, dan saya mengharapkannya berjalan, dan pada akhir proses itu presiden Joe Biden, Anda benar-benar dapat menjamin transisi kekuasaan yang damai. Saya hanya berharap hal yang sama berlaku di sisi lain," ujarnya.***

Editor: Khairunnisa Fauzatul A

Sumber: New York Post


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x