Donald Trump Sebut Dirinya Menang dalam Perhitungan yang Sah dan Mengaku Telah Dicurigai Demokrat

- 6 November 2020, 13:41 WIB
Donald Trump: Donald Trump menegaskan bahwa dirinyalah yang menang dalam perhitungan suara yang sah dalam pilpres AS dan telah dicurigai Demokrat.
Donald Trump: Donald Trump menegaskan bahwa dirinyalah yang menang dalam perhitungan suara yang sah dalam pilpres AS dan telah dicurigai Demokrat. /Pikiran Rakyat/

 

PR CIREBON - Presiden AS Donald Trump menegaskan, jika dirinya adalah pemenang sesungguhnya, bukan Joe Biden. Hal itu disampaikannya pada Jumat 6 November 2020. Dia menambahkan jika dirinya telah dicurangi Demkorat.

"Jika Anda menghitung suara sah, saya menang dengan mudah. Jika Anda menghitung suara ilegal, mereka mencoba mencuri pemilu dari kami," kata Trump dalam konferensi pers yang dilansir PikiranRakyat-Cirebon.com dari RRI.

Trump membuat komentar terakhirnya ketika perhitungan suaranya di Georgia dan Pennsylvania menyusut. Saat ini berdasarkan jumlah suara, Trump kalah dari Biden.

Baca Juga: Terkait Pemilihan Presiden Amerika Serikat, Upaya Hukum Donald Trump di Georgia dan Michigan Gagal

Merujuk pada data yang ada di Time, 6 November 2020, Biden menguasai suara 73,476,409 Votes (50.5 persen), sedangkan Trump 69,617,990 Votes (47.85 persen).

Trump mengatakan dia menganjurkan untuk menghentikan penghitungan 'suara terlambat'. Ini mengacu pada surat suara yang dikirim melalui pos karena pandemi Covid-19.

Saat ini ada lima negara bagian yang belum menyelesaikan penghitungannya. Yakni Alaska (3 suara elektoral), Georgia (16), Nevada (6), North Carolina (15), dan Pennsylvania (20).

Baca Juga: Meski Berada di Tengah Pandemi Covid-19, PT Bukit Asam Tbk Raih Laba Mencapai Rp1,7 Triliun

Halaman:

Editor: Irma Nurfajri Aunulloh

Sumber: RRI


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x