Network
PR CIREBON - Mantan penasihat kampanye Donald Trump mengisyaratkan bahwa Trump akan kembali memperjuangkan jabatan presiden lagi pada tahun 2024.
Hal itu disampaikan menyusul hasil sementara pemungutan suara Pilpres AS saat ini, dimana Joe Biden yang menurut data akan menang.
Mantan Direktur Komunikasi untuk tim transisi Trump, yakni Bryan Lanza, mengatakan pada program Radio 4 BBC Today bahwa Trump berada dalam posisi yang menguntungkan untuk mencalonkan presiden ada tahun 2024 nanti.
Baca Juga: Terus Bersitegang, Prancis Sebut akan Terapkan Sanksi pada Turki atas Tuduhan Deklarasi Kekerasan
Berbicara kepada program Radio 4 BBC Today, mantan direktur komunikasi untuk tim transisi Trump Bryan Lanza mengatakan dia berada dalam posisi yang baik untuk "mencalonkan diri lagi empat tahun dari sekarang".
Mr Lanza menambahkan, jika Trump mencalonkan diri lagi pada tahun 2024, dari faktor usia, Trump akan lebih muda dari Joe Biden, maka Lanza menilai bahwa usia bukanlah sebuah masalah.
"Biden akan memiliki kesempatan untuk memandu negara ini keluar dari Covid-19, dan kita akan melihat apakah akan sukses dan gagal. Dan tidak ada seorang pun di partai Republik yang dapat menantang Presiden Trump saat dalam kondisi primanya, "kata Lanza, dikutip PikiranRakyat-Cirebon.com dari Independent.
Baca Juga: Senada dengan Pernyataan sang Ayah, Donald Trump Jr Ajak Amerika Berperang Total Atas Pilpres 2020
Dia menambahkan bahwa jika Trump kalah dalam pemilihan suara yang sangat ketat ini, maka dia bisa membuat strategi untuk menguatkan diri untuk mencalonkan kembali pada tahun 2024.
"Dan Partai Republik akan menyingkir untuk membiarkan itu terjadi," tambahnya.
Jika apa yang dikatakan Lanza benar, itu menegaskan bahwa bahkan jika kepresidenan pertama Donald Trump dipersingkat, karir politiknya akan terus berlanjut bahkan sampai pemilihian presiden berikutnya.***
