Jika Menang, Joe Biden Harus Memerintah Amerika Trump yang Disebut Negara Mementingkan Kebencian

- 6 November 2020, 06:38 WIB
Calon Presiden AS, Joe Biden: Jika Joe Biden menang, dirinya harus memerintah Amerika Trump yang disebut dengan negara yang mementingkan kemarahan, kebencian.
Calon Presiden AS, Joe Biden: Jika Joe Biden menang, dirinya harus memerintah Amerika Trump yang disebut dengan negara yang mementingkan kemarahan, kebencian. /Joebiden.com

PR CIREBON - Teriakan para pendukungnya menggelegar ketika Joe Biden naik panggung tepat sebelum pukul 01.00 waktu setempat.

Bukan untuk menyatakan kemenangan, melainkan untuk mendesak para pendukungnya untuk tidak kehilangan harapan, tidak peduli apa yang mungkin dilakukan Presiden Donald Trump.

"Kami percaya kami berada di jalur yang tepat untuk memenangkan pemilu ini," kata mantan Wakil Presiden itu kepada para kerumunan massa yang mendukungnya di Wilmington, Del., pada 4 November 2020.

Baca Juga: Tanggapi Tudingan Mahfud MD Soal Kepulangan Habib Rizieq, FPI Beri Penjelasan

"Ini belum berakhir sampai setiap suara dihitung. Jaga iman, teman-teman,” lanjut Biden, seperti dilansir PikiranRakyat-Cirebon.com dari Time.

Setelah hari yang berlarut-larut, hari baru pun akan tiba. Semakin terlihat seolah-olah Biden benar. Hal itu terlihat setelah Biden mampu membalikan suara di Michigan, Arizona dan Wisconsin, dia tampak mendekati kemenangannya.

Peramal independen bahkan percaya bahwa Biden kemungkinan akan mendapatkan 270 suara pemilih yang diperlukan ketika semua suara terhitung.

Baca Juga: Presiden Prancis Tak Merasa Bersalah, Bamsoet: Berpotensi Pecah Belah Kerukunan Umat Beragama

Sementara itu, Partai Republik berpegang pada negara-negara bagian seperti Florida, South Carolina, Ohio dan Iowa, berharap dapat membalikkan suara Demokrat.

Halaman:

Editor: Irma Nurfajri Aunulloh

Sumber: TIME


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x