Network
PR CIREBON - Ditengah panasnya isu kecurangan perhitungan Pilpres AS 2020 antara Donald Trump dan Joe Biden, terjadi salah ketik untuk suara untuk Joe Biden di Michigan.
Karena kesalahan pengetikan itu angkanya melonjak lebih dari 138.000 pada Rabu, 4 November 2020 pagi waktu setempat.
Lonjakan angka itu awalnya dituding sebagai kecurangan pada Pemilu AS, tetapi langsung diklarifikasi oleh Caroline Wilson, juru tulis Shiawassee County, Michigan tengah bahwa itu kesalahan tak disengaja.
Baca Juga: Dalam Satu Bulan 2 Pahlawan Nakes RSD Gunung Jati Cirebon Gugur, Terkonfirmasi Positif Covid-19
"Saya menambahkan nol tambahan secara tidak sengaja, sehingga laporannya 153.710 suara untuk Biden, padahal seharusnya 15.371," Wilson, dikutip PikiranRakyat-Cirebon.com dari RRI.
Wilson mengaku segera memperbaiki kesalahan tersebut begitu menyadarinya, namun berita yang salah tadi sudah terlanjur menyebar.
"Begitu (kesalahan) ditemukan langsung diperbaiki, mungkin setelah 20 menit, jadi saya terkejut betapa cepatnya ini menyebar,"ucapnya.
Baca Juga: BKPN Larang Uang Kembalian Digantikan Permen, atau jika Disumbangkan, Legalitas Lembaga Harus Jelas!
Kesalahan itu langsung diperbaiki oleh pejabat negara bagian setempat, tetapi analis independen mengeklaim itu adalah penipuan online pada Pilpres AS.
Setelah angkanya dikoreksi, Demokrat "kehilangan" 138.339 suara dari kesalahan ketik tersebut, sedangkan suara untuk Trump tidak terpengaruh.
Keadaan ini membuat situasi semakin panas dan terjadi saling curiga antara dua pihak. Sebelumnya Trump yang merasa tercurangi hingga ingin mengajukan perlawanan ke Mahkamah Agung. Namun ternyata terjadi kesalahan pula yang merugikan suara Biden yang disinyalir sebuah kecurangan.***
