Network
PR CIREBON - Seorang komentator sepak bola diskors oleh Sports Channel, karena membuat komentar rasis tentang pemain kulit hitam selama siaran berlangsung pada hari Sabtu, 31 Oktober 2020.
Komentar itu dilontarkan Shlomo Scharf, setelah Abdiel Arroyo, pemain keturunan Panama di Maccabi Petah Tikva, gagal mencetak gol ke gawang Hapoel Haifa.
Mengkritik Arroyo karena gagal melancarkan tembakan, Scharf memberikan komentar.
Baca Juga: Dana Kampanye Pilgub Sumbar Mencapai Rp3,9 Miliar, Cek Rinciannya Disini
"Dia harus pergi makan pisang," katanya. Dikutip PikiranRakyat-Cirebon.com dari Times of Israel.
Sports Channel kemudian mengumumkan penangguhan Scharf sampai pemberitahuan lebih lanjut, dan Maccabi Petah Tikva mengatakan tidak akan mengizinkannya menghadiri pertandingan di stadionnya.
"Kami akan menghubungi Sports Channel untuk memberi tahu mereka, bahwa kami akan menuntut Shlomo Scharf atas tuduhan pencemaran nama baik dan rasisme atas pernyataan buruk ini," kata tim tersebut seperti dikutip situs berita Ynet.
Baca Juga: Fatwa MUI Soal Muslim Boikot Produk Prancis, Bisa Wajib Jika Ingin Melindungi Nabi dari Penistaan
Scharf, mantan pemain profesional dan pelatih tim nasional Israel, membantah komentar itu rasis.
“Ini bukan rasisme. Aku bilang dia harus pulang untuk makan pisang. Jika saya mengirim Anda pulang untuk makan kolent, apakah itu rasisme? " katanya pada Ynet.
Komentar itu dikecam secara luas di komunitas sepak bola dan oleh beberapa menteri pemerintah.
Baca Juga: Empat Sutet PLN Bermasalah, Sebagian Wilayah di Jakarta Mati Lampu
"Tahun ini adalah 2020 dan sangat menyedihkan bahwa ada orang-orang yang membiarkan diri mereka berbuat dosa dengan komentar yang menyakitkan, menghina dan memalukan," kata Asosiasi Sepak Bola Israel, menurut berita Channel 12.
Ia juga menyerukan hukuman berat, dan mengatakan Scharf harus dikecam secara terbuka.
Menteri Kebudayaan dan Olahraga Chili Tropper, mengecam komentar Scharf.
Baca Juga: UMP Jabar 2021 Ikuti Edaran Menaker, Kadis: UMK Masih Punya Waktu untuk Ditetapkan Lebih Besar
"Rasisme harus ditangani secara langsung. Pernyataan Shlomo Sharaf tidak pantas dan tidak memiliki tempat dalam olahraga Israel atau masyarakat pada umumnya," katanya memberi komentar.***
