Ketua Komite Urusan Luar Negeri Inggris, Tom Tugendhat, mengatakan dia yakin bahwa negara Rusia berada di balik kampanye tersebut.
“Selalu begitu. Rusia adalah negara yang sangat tersentralisasi dan gagasan ini akan dilakukan tanpa persetujuan seseorang di lingkaran dalam adalah menggelikan, ”katanya.
Baca Juga: Tak Terima Perlakuan Buruk Polri Pada Aktivis KAMI, Gde Siriana: Disamakan dengan Koruptor
Akan tetapi, seorang perwakilan kedutaan Rusia menyangkal tuduhan tersebut.
“Pemikiran bahwa negara Rusia dapat melakukan segala jenis propaganda melawan vaksin AstraZeneca itu sendiri adalah contoh disinformasi. Ini jelas ditujukan untuk mendiskreditkan upaya Rusia dalam memerangi pandemi, termasuk kerja sama baik yang telah kami jalin dengan Inggris di bidang ini,” ujarnya.***