Kemenkes Teken Kerjasama 100 Juta Dosis Vaksin Covid-19, AstraZeneca Jadi Pilihan Indonesia

- 15 Oktober 2020, 20:52 WIB
Penandatanganan Perjanjian Kerja sama Kemenkes RI-AstraZeneca.
Penandatanganan Perjanjian Kerja sama Kemenkes RI-AstraZeneca. /Antara News

PR CIREBON – Pemerintah Indonesia sedang mengupayakan segala celah dan cara yang ada untuk mengakhiri badai pandemi Covid-19 yang telah melanda negeri ini selama lebih dari 6 bulan lamanya. Pandemi Covid-19 mempengaruhi hampir seluruh sektor yang ada, sektor pendidikan, sektor industri, dan sektor pariwisata hampir dibuat lumpuh oleh pandemi Covid-19 ini.

Pandemi Covid-19 juga merubah gaya hidup masyarakat, dari mulai pemakaian masker hingga menjaga jarak sudah menjadi sebuah peraturan yang wajib dipatuhi oleh seluruh kalangan dan lapisan masyarakat. Pemerintah membuat budaya 3M yaitu Mencuci tangan, Memakai Masker, serta Menjaga jarak dengan tujuan untuk mengurangi kasus positif Covid-19 di Indonesia.

Setelah menunggu lebih dari 6 bulan lamanya, pemerintah Indonesia melalui Kementerian Kesehatan RI menandatangani perjanjian kerja sama (letter of intent/LOI) dengan perusahaan farmasi asal Inggris, AstraZeneca PLC, untuk penyediaan 100 juta dosis vaksin Covid-19.

Baca Juga: Lama Kena Blacklist karena Dugaan Pelanggaran HAM, Menhan Prabowo Bisa Lawatan ke AS

Kesepakatan tersebut dicapai dalam pertemuan antara delegasi pemerintah Indonesia, yang diwakili oleh Menteri Luar Negeri Retno Marsudi dan Menteri BUMN Erick Thohir serta tim Kemenkes RI dengan jajaran pimpinan AstraZeneca di London, Rabu 14 Oktober 2020.

“Indonesia telah menyampaikan permintaan penyediaan vaksin sebesar 100 juta (dosis) untuk tahun 2021. Pihak AstraZeneca PLC menyambut baik permintaan tersebut,” ujar Menteri Luar Negeri Retno Marsudi dalam konferensi pers virtual, dikutip PikiranRakyat-Cirebon.com dari Antara.

Untuk pengiriman pertama vaksin tersebut diharapkan dapat dilakukan pada semester pertama 2021, dan akan dilakukan secara bertahap.

Baca Juga: Isu LGBT di Lingkungan TNI, DPR: Sanksinya Pemecatan Secara Tidak Hormat

Vaksin tersebut menggunakan desain non-replicating viral vector, vaksin buatan AstraZeneca merupakan salah satu kandidat vaksin Covid-19 yang oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) tercatat telah memasuki uji klinis tahap 3.

Menteri Luar Negeri Retno Marsudi mengungkapkan, AstraZeneca sangat tertarik untuk membangun kerja sama dan kolaborasi strategis jangka panjang dengan Pemerintah Indonesia.

Halaman:

Editor: Khairunnisa Fauzatul A

Sumber: Antara News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x