Latihan anti-Kapal Selam, Pasukan Jepang Kirimkan Tiga Kapal ke Laut Cina Selatan

- 10 Oktober 2020, 15:18 WIB
Ilustrasi Laut Cina Selatan.*
Ilustrasi Laut Cina Selatan.* //SCMP/

PR CIREBON - Pasukan Bela Diri Maritim Jepang melakukan latihan anti-kapal selam di Laut Cina Selatan pada 9 Oktober, mengerahkan tiga kapal termasuk sebuah kapal induk helikopter dan sebuah kapal selam, menurut kementerian pertahanan Jepang.

Tujuan dari latihan itu adalah untuk meningkatkan kemampuan taktis mereka, sebut kementerian dalam sebuah pernyataan, tanpa memberikan rincian lebih lanjut tentang lokasi geografis latihan tersebut.

Ketiga kapal itu akan berhenti di Cam Ranh Bay di Vietnam selama akhir pekan untuk mengisi kembali pasokan, kata pernyataan itu.

Baca Juga: Sebar Video Hoaks Kekerasan Aparat pada Massa Tolak UU Ciptaker, Seorang Pria Dibekuk Polisi

Kementerian tidak dapat dihubungi untuk memberikan komentar lebih lanjut, seperti yang dikutip PikiranRakyat-Cirebon.com dari Reuters.

Hampir semua perairan Laut Cina Selatan yang kaya energi diklaim oleh Tiongkok, yang telah mendirikan pos-pos militer di wilayah tersebut. Brunei, Malaysia, Filipina, Taiwan, dan Vietnam juga memiliki klaim atas sebagian laut tersebut.

Amerika Serikat menuduh Tiongkok melakukan militerisasi Laut Cina Selatan dan mencoba mengintimidasi tetangga Asia yang mungkin ingin mengeksploitasi cadangan minyak dan gas yang luas di daerah itu.

Baca Juga: Aksi Unjuk Rasa Tolak Omnibus Law Telah Usai, LBH Yogyakarta Terima 51 Aduan Orang Hilang

Surat kabar Global Times yang didukung pemerintah Tiongkok, mencatat latihan terbaru Jepang, mengatakan bahwa kegiatan militer yang sering dilakukan di Laut Cina Selatan tidak kondusif bagi keamanan dan stabilitas daerah tersebut, dan dengan tegas ditentang oleh Tiongkok, Sabtu, 10 Oktober 2020.

Tentara Pembebasan Rakyat Tiongkok selalu menjaga tingkat kewaspadaan yang tinggi, membela kedaulatan nasional Tiongkok, kepentingan keamanan dan pembangunan, sebut surat kabar tersebut, yang diterbitkan oleh People's Daily, surat kabar resmi Partai Komunis Tiongkok yang berkuasa.

Global Times mengatakan kapal perang Jepang baru-baru ini melakukan aktivitas di Laut Cina Selatan, dengan sebuah kapal induk helikopter terlihat di satelit pada 5 September.

Pada hari Jumat, seorang juru bicara militer Tiongkok mengatakan kapal AS John McCain telah memasuki perairan di sekotar Kepulauan Paracel yang disengketakan di Laut Cina Selatan tanpa izin Tiongkok, dan mendesak Amerika untuk menghentikan tindakan provokatif semacam itu.***

Editor: Nur Annisa

Sumber: Reuters


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah