Trump Harus Rawat Inap Jelang Pemilu, Apa yang Terjadi Jika Capres AS Keluar dari Pertarungan?

- 4 Oktober 2020, 20:24 WIB
Donald Trump Positif Covid-19, Kehadirannya pada Debat Presiden Pertengahan Oktober Dipertanyakan.
Donald Trump Positif Covid-19, Kehadirannya pada Debat Presiden Pertengahan Oktober Dipertanyakan. /Tangkap layar Twitter/@realDonaldTrump

Bisakah kandidat pengganti pada surat suara?

Mungkin tidak. “Masalahnya pada saat ini adalah bahwa kita sejauh ini dalam pemilu 2020 ini tidak hanya ada orang yang memberikan suara, tetapi surat suara sudah dicetak,” kata Cafaro, dikutip PikiranRakyat-Cirebon.com dari Channel News Asia.

"Anda benar-benar tidak punya cukup waktu untuk mencetak ulang surat suara yang bertuliskan Mike Pence atau Kamala Harris," katanya, merujuk masing-masing calon wakil presiden dari Partai Republik dan Demokrat.

Baca Juga: Moeldoko dan Gatot Nurmantyo Giat Adu Mulut Dikaitkan Pilpres 2024, Bagaimana Elektabilitasnya?

Lebih dari 3,1 juta orang Amerika telah memberikan suara mereka, menurut penghitungan yang disimpan oleh Proyek Pemilu AS di Universitas Florida.

Selain itu, tenggat waktu untuk akses surat suara bervariasi dari satu negara bagian ke negara bagian lain dan dalam banyak kasus sudah lewat.

Lalu, bagaimana dengan Pemilu?

Sementara Amerika Serikat memegang suara populer, presiden dipilih oleh mayoritas mutlak dari 538 anggota Electoral College.

Baca Juga: Jokowi Berpesan untuk Tak Lakukan Lockdown, KSP: Tidak Menyindir Siapa-siapa, Kan Levelnya Presiden

Di setiap negara bagian kecuali dua (Nebraska dan Maine), kandidat yang memenangkan mayoritas suara di negara bagian itu memenangkan semua pemilih di negara bagian itu.

Halaman:

Editor: Nur Annisa

Sumber: Channel New Asia


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah