Mereka membela bahwa pusat-pusat pelatihan tersebut diperlukan untuk membasmi ekstremisme.
Menyusul publikasi laporan terbaru ini, tabloid nasionalis yang dikendalikan pemerintah Tiongkok, Global Times, mengutip sumber yang mengatakan kontributor institut tersebut, yakni Clive Hamilton dan Alex Joske, dilarang memasuki Tiongkok.***