"Penandatanganan tersebut mencerminkan capaian konkret negara IPEF dalam merespons disrupsi rantai pasok global," tambahnya.
Di sisi lain, Presiden menyambut baik penyelesaian substantif perundingan pilar III mengenai ekonomi bersih dan pilar IV terkait ekonomi adil.
Baca Juga: Mobil Elf Nyungsep di Majalengka Jadi Tontonan Warga, Korban Selamat Hanya Alami Luka Ringan
Indonesia, dalam perundingan pilar I mengenai perdagangan, berkomitmen untuk segera menyelesaikan target tersebut. "Indonesia berkomitmen menyelesaikan perundingan pilar ke satu tahun 2024, dan implementasikan kesepakatan bersama," tegasnya.
Pertemuan IPEF menjadi momentum bagi Indonesia untuk mengukuhkan posisinya dalam kerja sama ekonomi global.
Keterlibatan aktif dan komitmen Presiden Jokowi dalam membahas isu-isu strategis menciptakan landasan yang kuat untuk memajukan kepentingan nasional dan meningkatkan kontribusi Indonesia dalam panggung ekonomi internasional.***