“Orang-orang terlalu santai. Ini adalah ancaman yang terus berlanjut, bukan lagi tentang penyakit di hotspot tertentu, seperti Leicester dan North West. Ada tren geografis yang umum dan terus merambat di Inggris. Tingkat penyakit sekarang mulai meningkat secara geografis yang lebih luas. Kita harus mulai menanggapi hal ini dengan lebih serius lagi,” ujar Profesor Jonathan Van-Tam, Wakil Kepala Petugas Medis Inggris.
Baca Juga: Sering Gelisah dan Kesulitan Fokus, Deretan Idol K-Pop Ini Didiagnosis Menderita ADHD
Sementara itu, satu sekolah menengah di Salford, Inggris, dipaksa untuk mengisolasi diri tiga hari setelah sekolah dibuka kembali disebabkan ada satu kasus positif.
Sekira 300 orang yang pergi ke pertandingan sepak bola amal di Sunderland, Inggris, diminta untuk mengisolasi diri karena sekolah, restoran, dan bisnis di seluruh wilayah tersebut ditutup.***