Salah Satu Relawan Alami Penyakit Misterius, Uji Klinis Vaksin Covid-19 dari AstraZeneca Dihentikan

- 9 September 2020, 11:39 WIB
Ilustrasi Vaksin Covid-19
Ilustrasi Vaksin Covid-19 / Xinhua/Zhang Yuwei

PR CIREBON - Raksasa produsen obat AstraZeneca pada Selasa, 8 September 2020 mengatakan telah menghentikan uji coba vaksin virus corona miliknya.

Hal tersebut dilakukan, menyusul laporan mengenai salah satu relawan yang terjangkit penyakit misterius yang tidak dapat dijelaskan.

Ini merupakan tindakan pencegahan standar dalam uji coba vaksin, yang dimaksudkan memastikan vaksin eksperimen tidak menyebabkan reaksi serius di antara relawan.

Baca Juga: Dihantui Masalah dan Berpikir untuk Akhiri Hidup, Atta Halilintar: Mental Gue Benar-benar Hancur

"Sebagai bagian dari uji coba global terkontrol acak yang sedang berlangsung dari vaksin virus corona Oxford, proses tinjauan standar kami memicu jeda bagi vaksinasi untuk memungkinkan peninjauan data keamanan," kata perusahaan itu dalam sebuah pernyataan.

Perusahaan itu mengungkapkan, tindakan ini merupakan tindakan rutin yang harus dilakukan setiap kali ada penyakit yang berpotensi tidak dapat dijelaskan di salah satu percobaan, sementara hal itu diselidiki untuk memastikan menjaga integritas percobaan.

“Dalam uji coba besar, penyakit akan muncul secara kebetulan tetapi harus ditinjau secara independen untuk memeriksanya dengan cermat. Kami sedang berupaya mempercepat peninjauan peristiwa tunggal tersebut untuk meminimalkan potensi dampak pada jadwal uji coba. Kami berkomitmen terhadap keselamatan peserta kami dan standar perilaku tertinggi dalam uji coba kami," kata perusahan, seperti dikutip PikiranRakyat-Cirebon,com dari CNN.

Baca Juga: Staf Ahli BUMN Dinilai Serap Anggaran hingga Rp1,8 Triliun, Said Didu Tampar Keras Kebijakan BUMN

Sebelumnya pada Selasa, AstraZeneca bergabung dengan delapan perusahaan lain yang menandatangani perjanjian tidak akan meminta persetujuan dini pemerintah terhadap vaksin virus corona apa pun.

Halaman:

Editor: Nur Annisa

Sumber: CNN


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x