"(Aksi masyarakat, red) itu sungguh menyentuh, tiap orang melakukan apapun yang mereka bisa. Kami sungguh terpukul melihat pencemaran ini," kata Tello.
Baca Juga: Pertanyakan Kedatangan TKA Tiongkok saat Pandemi, Fadli Zon: Masihkah Rakyat Jadi Tuan di Tanah Air
Sementara itu, Wakil Presiden Mitsui OSK Line, Akihiko Ono berupaya memohon maaf atas kesalahan besar yang terjadi itu.
"Kami meminta maaf sebesar-besarnya karena masalah yang kami buat," ungkap Akihiko Ono, di hadapan para awak media di Tokyo pada Minggu, 09 Agustus 2020.
Tak lupa, pihaknya berjanji akan menempuh segala cara untuk membersihkan sekitar 1.000 ton minyak yang diperkirakan bocor dari kapal MV Wakashio di perairan Mauritius.
Meskipun sampai saat ini, baru sekitar 500 ton minyak berhasil diserap kembali dari air, sehingga masih ada kurang lebih 2.500 ton minyak yang mencemari perairan Mauritius.***