Tepatnya, Trump merasa dirinya merasa hebat saat cuitan itu diunggah, tetapi ternyata tak lama berselang, Trump langsung mendapat panggilan telepon yang mempertanyakan maksud cuitannya tersebut.
Baca Juga: Pemulangan Djoko Tjandra Lebih dari Ekstradisi, Status Kewarganegaraan Ganda Libatkan Kepala Negara
“Kita mengirimnya secara instan. Kita merasa hebat. Dan kemudian Anda mulai terima panggilan telepon ‘apa Anda benar-benar bilang begini?’”
Dalam arti lain, Trump bukan hanya menyoroti isi cuitan yang dapat membuat gaduh, tetapi fitur retweet yang disediakan, seketika membuat cuitannya itu tersebar ke seantero dunia hingga menimbulkan masalah belakangan.
“Anda tahu apa yang saya temukan? Bukan soal tweet-nya - tapi retweet itu yang membuat Anda dalam masalah," tegas Trump.
Baca Juga: Aceh Harap Waspada, Gelombang Setinggi 4 Meter Hantam Wilayah Barat Selama Tiga Hari
Untuk itu, Trump merasa menyesal dengan tiap cuitannya tersebut.
"Hampir selalu," pungkas Trump.***