Network
PR CIREBON - Belum lama ini, Presiden Amerika Serikat Donald Trump mengakui secara jujur tentang rasa menyesal yang terkadang menghantuinya.
Usut punya usut, rasa menyesal itu muncul atas tiap cuitan yang diunggah dalam akun Twitternya, persis seperti diungkapkan Trump saat berbincang-bincang bersama pendiri Barstool Sports, Dave Portnoy.
"Apakah Anda pernah men-tweet dan ... bangun dan kemudian seperti ‘walah, coba aku tidak kirim itu keluar'?" tanya Portnoy pada bagian kedua dari sebuah wawancara yang diunggah di akun Twitter Dave Portnoy @stoolpresidente pada Jumat, 24 Juli 2020.
Baca Juga: Kritik Langkah Zulkifli Hasan Sowan ke Presiden Jokowi, Amien Rais Digancar Pemecatan dari PAN
"Sering, terlalu sering," ujar Trump menanggapinya dalam wawancara itu.
Lebih lanjut, Trump membandingkan tentang penggunaan surat tulis tangan yang dapat dibatalkan pengirimannya karena sempat untuk mengecek isi surat tersebut.
"Dulu, sebelum ini, Anda akan menulis surat ... Anda meletakkannya di meja dan kemudian Anda kembali besok dan kemudian Anda berkata 'oh, untung Saya tidak mengirimnya, ya kan?” ungkap Trump dalam pernyataan yang dikutip PikiranRakyat-Cirebon.com dari RRI pada Sabtu, 25 Juli 2020.
Baca Juga: Sebut Adanya Aktor Intelektual dalam Kasus Pembunuhan Yodi Prabowo, Pakar: Sesuai Dugaan Polisi
Sedangkan, hal ini berlainan dengan Twitter yang tidak bisa mengecek kembali isi cuitan setelah beberapa saat berlalu.
"Kita tidak begitu dengan Twitter," tambahnya.
