Network
PR CIREBON - Umat Islam Turki sedang mencapai titik paling membahagiakan dalam sejarah kebatinan mereka karena Hagia Sophia sudah resmi menjadi masjid, persis seperti masa Kesultanan Utsmani silam.
Adapun peresmian itu dinyatakan Mahkamah Agung Turki yang mencabut keputusan kabinet terkait penetapan Hagia Sophia sebagai museum selama beberapa dekade.
Tepatnya pada Jumat 10 Juli 2020, Hagia Sophia bisa kembali menjadi masjid yang juga diumumkan Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan lewat akun Twitternya, @RTErdogan.
Baca Juga: 4 Bulan Dilanda Pandemi Corona, Daerah di Indonesia ini Baru Laporkan Kasus Covid-19 Pertamanya
Sontak saja, kebijakan ini disambut haru oleh banyak warga Turki, sehingga mereka merayakan momen langka itu dengan berkumpul penuh suka ria.
Meskipun, atas keputusan itu Turki mendapat kecaman dari banyak negara Barat, tetapi Turki tetap mengembalikan fungsi Hagia Sophia seperti dulu.
Hingga tiba waktunya, saat suara azan berkumandang untuk pertama kalinya dari Masjid Hagia Sophia guna memanggil para jamaah salat.
Baca Juga: Tewas Terbunuh di pinggir Tol JORR, Keluarga Editor Metro TV Ungkap Rencana Pernikahan yang Kandas
Seiring dengan lantunan azan, warga Turki beramai-ramai mendekat ke halaman Hagia Sophia untuk merekam momen bersejarah ini.
Dalam sekejap saja, ratusan orang terlihat memenuhi lapangan dengan ponsel dan atribut kebanggaan mereka.
Bahkan, beberapa ada yang membawa bendera Turki modern berwarna merah dara dengan lambang bulan sabit dan bintang di tengahnya.
Baca Juga: Terkuak Petunjuk Kematian Editor Metro TV, Polisi Sepakat Yodi Prabowo Tewas Dibunuh
Lalu ada pula yang membawa bendera Utsmani berwarna hitam dengan emblem kebanggaannya.
Adapun video detik-detik azan pertama itu diunggah oleh netizen Turki, termasuk akun @poeticlass pada Jumat malam, 10 Juli 2020.
"Azan pertama di Hagia Sophia setelah keputusan Turki mengembalikannya menjadi masjid lagi. Momen yang hebat," demikian bunyi cuitan akun Twitter tersebut.
The first adhan in Hagia Sophia mosque after Turkey's decision to convert it to a mosque again. Great moments ☝ pic.twitter.com/czMBXXPmtd— a student (@poeticlass) July 10, 2020
Sedangkan dalam video tersebut, nampak orang-orang tak sabar untuk mendengar momentum paling mengharukan bagi Muslim Turki.
Baca Juga: Pisau Dapur Ditemukan dalam Jaket Yodi Prabowo, Polisi Kerahkan Anjing Pelacak Buru Pelaku
Di sisi lain, ditemukan rekaman lain yang terdengar tepukan dan teriakan meriah dari warga Turki menyambut seruan salat dari Hagia Sophia.
Lebih dari itu, keputusan menjadikan Hagia Sophia berfungsi sebagai masji lagi, juga menguntungkan umat islam.
Pasalnya, Hagia Sophia akan meniadakan tiket masuk yang biasa dikenakan saat difungsikan sebagai museum seperti yang dicuitkan seorang netizen yang sama, @poeticlass.
Baca Juga: Kejanggalan dari Kematian Editor Metro TV, dari Barang Bukti hingga Kesaksian Kantor dan Keluarga
"Pintu masuk Museum Hagia Sophia berbiaya 100 Lira Turki. Kini gratis. Saya tinggal di Istanbul dan hanya melihat isinya sekali ketika masih 9 tahun,
"Itu sangat mahal ketika saya tumbuh menjadi pelajar. Nonmuslim bisa mengunjunginya seperti ketika datang ke masjid biru yang jaraknya 3 menit saja,
"Namanya sekarang berubah ke nama lama ketika masih menjadi masjid. Sekarang Ayasofya-i Kebir Mosque (Masjid Besar Ayasofya),
"Nama itu tercatat dalam akta tahun 1936 yang dimasukkan oleh yayasan Ebulfatih Sultan Mehmet," demikian bunyi cuitan pengguna Twitter @poeticlass tersebut.***
