Baca Juga: Panen Hujatan Netizen usai Temukan Banyak Nakes Wafat, IDI Putuskan Tutup Kolom Komentar Instagram
Tak lama setelah putusan pengadilan diumumkan, Erdogan dijadwalkan memberi sambutan pada pukul 21:00 waktu setempat, Jumat.
Ratusan orang berkumpul dekat Hagia Sophia untuk merayakan putusan tersebut.
"Bangunan ini dibangun untuk tujuan ibadah," kata seorang guru di Turki, Osman Sarihan.
"Terima kasih Tuhan, hari ini Hagia Sophia kembali menjalankan fungsi utamanya. Hari ini, Tuhan akan disembah di masjid ini," ujar dia.
Baca Juga: Tipu Muslihat Warga Asing Jerat 305 ABG, dari Berjanji Orbitkan Model hingga Produksi Film Porno
Sementara itu dalam ruang parlemen di Ankara, anggota AK Party berdiri dan bertepuk tangan setelah dekrit yang diteken Erdogan dibacakan.
Menurut Direktur Program Riset Turki, Washington Institute for Near East Policy, Soner Cagaptay, keputusan Erdogan itu jadi puncak usahanya mengembalikan ajaran Islam ke kehidupan masyarakat Turki. Langkah itu dilakukan dengan mengubah Hagia Sophia, simbol utama pemerintahan sekuler Ataturk, jadi masjid.
"Hagia Sophia jadi momen puncak revolusi religius Erdogan yang telah dilakukan di Turki selama lebih dari 10 tahun," kata dia merujuk pada penekanan ajaran agama pada dunia pendidikan dan pemerintahan.
Baca Juga: Derita Demam usai Antar Istri ke RS, Polisi di Bekasi Tak Sadar Terinfeksi Covid-19 hingga Meninggal