Jadi Bencana Konservasi Terparah, 35O Gajah Mati dengan Posisi Aneh Sukses Picu Amarah Aktivis Alam

- 2 Juli 2020, 11:17 WIB
Ratusan gajah mati misterius di Bostwana. (dailymail)
Ratusan gajah mati misterius di Bostwana. (dailymail) /

“Ini kematian massal dengan level yang belum pernah terlihat dalam waktu yang sangat lama. Di luar musim kemarau, aku tidak pernah melihat kasus kematian seperti ini.”

Baca Juga: Gunakan Helimousine saat Ziarah, Ketua KPK Dilaporkan MAKI atas Dugaan Pelanggaran Kode Etik

McCann pun menjelaskan hasil pengamatannya bahwa bangkai gajah ditemukan dengan posisi yang tidak biasa, sehingga akan sulit memastikan jenis racun yang membunuh mereka.

“Anda lihat bangkai gajah ini, beberapa dalam posisi wajah tepat di tanah, ini menunjukkan bahwa mereka mati dengan sangat cepat. Yang lainnya jelas mati lebih lambat, seperti yang dialami gajah yang tak menetap. Jadi sangat sulit memastikan racunnya.”

McCann pun berani mengatakan bahwa kematian gajah baru-baru ini merupakan bencana konservasi, terutama karena negara gagal melindungi salah satu asetnya yang paling berharga.

Baca Juga: Santer Beredar Pesan Berantai, Daftar Calon Menteri untuk Reshuffle dari Ahok hingga AHY

Sedangkan, seorang pejabat direktur departemen margasatwa dan taman nasional Botswana, Dr. Cyril Taolo mengungkapkan bahwa kasus kematian ratusan gajah itu sedang dalam proses konfirmasi, karena hanya 280 dari 350 gajah yang berhasil dikonfirmasi.

"Kami mengetahui kasus gajah-gajah yang sekarat ini. Dari 350 gajah, kami mengonfirmasi 280 di antaranya. Kami masih dalam proses mengonfirmasi sisanya.”

Lebih lanjut, Taolo menjelaskan bahwa pembatasan aktivitas selama Covid-19 membuat pemrosesan untuk tes gajah berjalan lamban. Terlebih, hasil sejumlah tes telah dikirim ke negara lain untuk dianalisis.

Baca Juga: Tak Sengaja Konsumsi Ganja dalam Makanan, Satu Keluarga Dilarikan ke Rumah Sakit

Halaman:

Editor: Khairunnisa Fauzatul A

Sumber: The Guardian Daily Mail


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x