Program sanitasi, imunisasi, dan gizi buruk pengurangan risiko dan penutupan.
Sistem kesehatan Yaman sudah di ambang kehancuran, terus melalui bantuan. Kolera, malaria dan demam berdarah terjadi di tengah populasi yang kekurangan gizi bahkan sebelum wabah coronavirus.
Baca Juga: Terkait Aneksasi, Palestina Minta Masyarakat Boikot Produk Israel
Sekira 7,8 juta anak sekarang tidak bersekolah, menempatkan mereka pada risiko pekerja anak, perekrutan ke dalam kelompok bersenjata dan pernikahan anak, kata UNICEF.
"UNICEF sebelumnya mengatakan, dan sekali lagi mengulangi, bahwa Yaman adalah tempat terburuk di dunia untuk menjadi seorang anak dan itu tidak menjadi lebih baik," kata Nyanti.
Kasus infeksi coronavirus yang dilaporkan oleh otoritas Yaman melampaui 1.000 pada Rabu, tetapi PBB mengatakan virus tersebut menyebar tanpa tanggung-tanggung di negara dengan sistem kesehatan yang hancur dan infeksi kemungkinan jauh lebih tinggi.***