Kurang Dana Saat Krisis Pandemi, UNICEF Laporkan Banyak Anak Kekurangan Gizi di Yaman

- 26 Juni 2020, 13:03 WIB
Anak-anak yang menjadi korban perang di Yaman.
Anak-anak yang menjadi korban perang di Yaman. //Al Jazeera

Program sanitasi, imunisasi, dan gizi buruk pengurangan risiko dan penutupan.

Sistem kesehatan Yaman sudah di ambang kehancuran, terus melalui bantuan. Kolera, malaria dan demam berdarah terjadi di tengah populasi yang kekurangan gizi bahkan sebelum wabah coronavirus.

Baca Juga: Terkait Aneksasi, Palestina Minta Masyarakat Boikot Produk Israel

Sekira 7,8 juta anak sekarang tidak bersekolah, menempatkan mereka pada risiko pekerja anak, perekrutan ke dalam kelompok bersenjata dan pernikahan anak, kata UNICEF.

"UNICEF sebelumnya mengatakan, dan sekali lagi mengulangi, bahwa Yaman adalah tempat terburuk di dunia untuk menjadi seorang anak dan itu tidak menjadi lebih baik," kata Nyanti.

Kasus infeksi coronavirus yang dilaporkan oleh otoritas Yaman melampaui 1.000 pada Rabu, tetapi PBB mengatakan virus tersebut menyebar tanpa tanggung-tanggung di negara dengan sistem kesehatan yang hancur dan infeksi kemungkinan jauh lebih tinggi.***

Halaman:

Editor: Suci Nurzannah Efendi

Sumber: Channel New Asia


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah