Harvard Klaim Virus Corona Menyebar Sejak Agustus, Tiongkok: Itu Sangat Konyol

- 10 Juni 2020, 13:25 WIB
Juru bicara Kementerian Luar Negeri Tiongkok Hua Chunying.
Juru bicara Kementerian Luar Negeri Tiongkok Hua Chunying. //Reuters

PR CIREBON - Beijing menolak pernyataan sebuah studi Harvard Medical School tentang lalu lintas rumah sakit dan data mesin pencari yang menyatakan bahwa virus corona jenis baru mungkin sudah menyebar di Tiongkok Agustus lalu.

Penelitian yang belum ditinjau oleh ilmuwan lain ini menggunakan citra satelit dari tempat parkir rumah sakit di Wuhan, juga dengan menggunakan data untuk pertanyaan terkait gejala pada mesin pencari untuk hal-hal seperti 'batuk' dan 'diare'.

Para penulis penelitian mengatakan, peningkatan lalu lintas rumah sakit dan data pencarian gejala di Wuhan mendahului awal pandemi virus corona yang didokumentasikan pada Desember 2019.

Baca Juga: 10 Tahun Menjadi Teka-teki, Perburuan Harta Karun Forrest Fenn Berakhir dengan Kemenangan

"Meskipun kami tidak dapat mengonfirmasi apakah peningkatan volume secara langsung terkait dengan virus baru, bukti kami mendukung pekerjaan terbaru lainnya yang menunjukkan bahwa kemunculan terjadi sebelum identifikasi di pasar Seafood Huanan (di Wuhan)," tulis penelitian.

Paul Digard, seorang ahli virologi di University of Edinburgh mengatakan bahwa menggunakan data mesin pencari dan citra satelit dari lalu lintas rumah sakit untuk mendeteksi wabah penyakit adalah ide yang menarik dengan validitas tertentu.

Namun dia menyebut data itu hanya korelatif dan seperti yang dicatat oleh para ilmuwan Harvard, yakni tidak dapat mengidentifikasi penyebabnya.

Baca Juga: Dorce Gamalama Jadi Sopir Raffi Ahmad Mulai Hari Ini, Netizen Dibikin Bingung soal Keputusannya

"Ini adalah karya yang menarik, tetapi saya tidak yakin itu membawa kita lebih jauh ke depan," kata Keith Neal, seorang profesor epidemiologi penyakit menular di Universitas Nottingham Inggris dikutip PikiranRakyat-Cirebon.com dari Reuters.

Halaman:

Editor: Suci Nurzannah Efendi

Sumber: REUTERS


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x