Network
PR CIREBON - Kolektor seni dan barang antik terkenal asal Amerika Serikat, Forrest Fenn, mengatakan bahwa dia telah menyembunyikan harta karun senilai $ 1 juta dolar atau setara dengan Rp 14 miliar di hutan belantara Rocky Mountain satu dekade lalu.
Peti harta karun milik Fenn tersebut penuh dengan emas, rubi, zamrud, bahkan berlian. Puluhan ribu orang mencarinya. Pencarian bahkan menyebabkan tuntutan hukum dan kematian.
Dikutip PikiranRakyat-Cirebon.com dari Telegraph, pada Senin, 8 Juni 2020, Fenn mengatakan bahwa seorang pemburu harta karun telah menemukan peti miliknya.
Baca Juga: Roda Perekonomian Turun Drastis, Sejumlah Pedagang di Kota Cirebon Berharap Segera Kembali Normal
"Itu berada di bawah kanopi bintang di vegetasi subur di Pegunungan Rocky dan belum pindah dari tempat saya menyembunyikannya lebih dari 10 tahun yang lalu," kata Fenn ketika berita itu diumumkan pada Minggu.
Dilansir dari The Guardian, sebelumnya, Fenn mengunggah petunjuk tentang keberadaan harta karun secara daring dan dalam puisi 24 baris yang diterbitkan dalam otobiografinya 2010 The Thrill of the Chase.
Bertahun-tahun disembunyikan, ribuan orang silih berganti untuk mencari peti harta karun milik Fenn. Beberapa di antara mereka bahkan mengatakan bahwa itu hanya tipuan karena tak kunjung menemukannya.
Baca Juga: Dishub Punya Langkah DED, Bekas Terminal Dukuh Semar Kota Cirebon akan Dikembangkan
Fenn, yang tinggal di Santa Fe, mengatakan dia menyembunyikan hartanya sebagai cara untuk menggoda orang masuk ke hutan belantara dan memberi mereka kesempatan untuk memulai petualangan kuno dan ekspedisi demi kekayaan.
