Kelompok Remaja Berulah di Kereta Api Picu Perkelahian

- 4 Juni 2022, 20:21 WIB
Terjadi tawuran di gerbong kereta api
Terjadi tawuran di gerbong kereta api /Mirror.co.uk/

SABACIREBON - Sebuah gerbong kereta api tiba-tiba mencekam ketika tawuran meletus Sabtu malam.

Dalam pekelahian itu sempat ada ancaman dari sekelompok remaja akan menusuk siapapun.

Sebuah rekaman video memperlihatkan, sebanyak 10 anak laki-laki mendorong seorang wanita yang menjerit dan pasangannya ke lorong. Sementara di belakang mereka  anak-anak terdengar menangis ketakutan.

Summer Thomas (20) merekam kejadian  tersebut sekitar pukul 22.10 di kereta Thameslink dari Brighton ke Cambridge.

Dia mengatakan, awalnya  para remaja mulai berulah  melempar botol bir dan meneriakkan kata-kata  kasar kepada penumpang.

Baca Juga: Pesan-pesan Ridwan Kamil dan Empati Warga Jabar Selenggarakan Shalat Ghaib

Seorang ibu dengan dua anak di dalam kereta meminta mereka untuk diam.

Seorang pria   diduga memukul ketua geng itu karena telah memaki istrinya.

Perkelahian terjadi dan keduanya sempat dipisah. "Tapi situasi kembali ribut  karena  para remaja mangacungkan  pisau dan mengancam akan menusuk siapapun di kereta", kata Thomas.

Dia mengatakan kepada The Mirror: "Mereka meneriakkan kata-kata kasar, memanggil orang-orang dengan kata C, lalu menantang berkelahi dengan siapa pun. Mereka jelas ingin membuat  keributan."

"Ada keluarga dengan dua anak di gerbong itu.  Jadi ibu dari dua anak itu mendatangi  si remaja dan meminta diam karena berkata kasar. Dia bilang itu itu tidak baik dan dia hanya ingin pulang dengan tenang."

Baca Juga: Ini Jarak Terjauh Hotel untuk Haji dari Masjid Nabawi Madinah

"Sebaliknya si remaja mulai meneriakinya dan memanggilnya kata C, saat itulah suaminya berjalan mendekat dan memukul penghasut utama kelompok itu karena memaki istrinya. Saya  mulai merekam."

Penumpang  ketakutan di tempat kejadian. Ada yang berusaha untuk memperingatkan pengemudi dan bahkan menghentikan kereta.

Ms Thomas melanjutkan: "Ketika saya berhenti merekam perkelahian itu pecah, tetapi kemudian mereka mulai mengancam untuk menusuk semua orang di kereta dan mencabut pisau."

"Orang-orang menelepon polisi tetapi tidak ada petugas yang muncul. Seseorang telah mengetuk pintu pengemudi. Orang-orang berusaha menemukan rem darurat tetapi tidak ditemukan.

Baca Juga: Formula E Jakarta Dimulai dengan Free Practice 1, Pembalap Mahindra Racing Oliver Rowland Melesat Paling Depan

"Semua remaja itu turun dari kereta di Three Bridges.  Satu di antaranya mengatakan kehilangan teleponnya.  Kepada orang-orang dia bilang,  jika mereka memegang teleponnya, mereka akan ditikam, tetapi tidak ada yang mengaku."***

Editor: Asep S. Bakrie

Sumber: Metro.co.uk


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah