Dia mengatakan kepada The Mirror: "Mereka meneriakkan kata-kata kasar, memanggil orang-orang dengan kata C, lalu menantang berkelahi dengan siapa pun. Mereka jelas ingin membuat keributan."
"Ada keluarga dengan dua anak di gerbong itu. Jadi ibu dari dua anak itu mendatangi si remaja dan meminta diam karena berkata kasar. Dia bilang itu itu tidak baik dan dia hanya ingin pulang dengan tenang."
Baca Juga: Ini Jarak Terjauh Hotel untuk Haji dari Masjid Nabawi Madinah
"Sebaliknya si remaja mulai meneriakinya dan memanggilnya kata C, saat itulah suaminya berjalan mendekat dan memukul penghasut utama kelompok itu karena memaki istrinya. Saya mulai merekam."
Penumpang ketakutan di tempat kejadian. Ada yang berusaha untuk memperingatkan pengemudi dan bahkan menghentikan kereta.
Ms Thomas melanjutkan: "Ketika saya berhenti merekam perkelahian itu pecah, tetapi kemudian mereka mulai mengancam untuk menusuk semua orang di kereta dan mencabut pisau."
"Orang-orang menelepon polisi tetapi tidak ada petugas yang muncul. Seseorang telah mengetuk pintu pengemudi. Orang-orang berusaha menemukan rem darurat tetapi tidak ditemukan.
"Semua remaja itu turun dari kereta di Three Bridges. Satu di antaranya mengatakan kehilangan teleponnya. Kepada orang-orang dia bilang, jika mereka memegang teleponnya, mereka akan ditikam, tetapi tidak ada yang mengaku."***