Presiden Rusia Meninggal, Beberapa Media Inggris Menginfokan Awalnya Vladimir Putin Sakit

- 31 Mei 2022, 12:45 WIB
Presiden Rusia Vladimir Putin diinfokan meninggal./pikiran-rakyat.com
Presiden Rusia Vladimir Putin diinfokan meninggal./pikiran-rakyat.com /

SABACIREBON-Dalam tiga hari belakangan ini info tentang kematian Presiden Rusia, Vladimir Putin bermunculan.

Sang Presiden diberitakan sudah meninggal karena sudah menderita sakit sejak lama.

Tapi kematian itu dirahasiakan mengingat akan terjadi kekecauan besar jika info tersebut bocor. Orang-orang terdekat Putin menyimpan misteri itu.

Akan ada pengambilalihan kekuasan. Akan terjadi kudeta di Rusia. Karena para jendral Rusia ingin menarik pasukannya dari Ukraina. Suatu yang sangat ditentang oleh Presiden. 

Baca Juga: Polda Jabar Perintahkan Tembak di Tempat bagi Begal dan Geng Motor yang Meresahkan Masyarakat

Selama ini Putin yang tampil di depan umum tidak lah Putin yang sebenarnya. Putin yang tampil di acara parade kolosal hari "kemenangan" adalah Putin yang menyerupai sosok aslinya.

Bahkan kemunculan Putin di media dianggap sebagai tayangan rekaman.

Adalah, intelijen Barat, khususnya Amerika dan Inggris yang melontarkan hal ini lebih awal. Malah khabar terbaru dari intelijen Inggris M16, membenarkan hal itu. Putin menurut mereka, seperti yang dilansir  Daily Star telah mati.

Baca Juga: Bupati Garut Larang Para Pajabat Keluar Kota di Bulan Juni. Ada Apa?

Dua media Inggris lainnya juga menginfokan hal ini, yakni The Mirror dan The Sun.

Kepada The Sun, Christoper Steele, yang membidangi Rusia di M16, "Kremlin dalam kekacauan yang meningkat dan Putin didesak harus mengundurkan diri".

Kesehatan Putin memang dilaporkan memburuk dalam beberapa bulan terakhir. Wajahnya membengkak dan aktivitas motorik nya menurun.

Ciri yang terlihat mengindikasikan Putin terkena kanker darah dan ia menggunakan steroid sehingga wajahnya membengkak.

Baca Juga: Wali Kota Bern Alec Van Graffenried Temui Ridwan Kami, Sampaikan Simpati

Kyrylo Budanov, kepala Intelijen Ukraina mencurigai, Putin menderita kanker yang cukup parah.

Seperti biasa, pihak Kremlin langsung melakukan bantahan. Pihak istana memperlihatkan fakta yang sebenarnya, bahwa Putin masih sehat, masih melakukan aktivitas. Dan malah masih sering menelpon kepala pemerintah negara sahabat.

Sementara itu Mirror melaporkan, Putin akan menjalani operasi. Tapi tidak dijelaskan apakah berhubungan dengan kanker atau penyakit lainnya, Parkinson. Tangan Putin membengkak dan ia memegang meja saat bertemu Sergey Soigu, Menteri Pertahanan Rudia.

Baca Juga: Vietnam Menawarkan Sensasi Berjalan diatas Jembatan Kaca Sepanjang 632 Meter

Mengetahui hal ini, juru bicara Kremlin menyebutkan, informasi itu adalah "sampah".

Sementara itu New York Times melaporkan, Kremlin melakukan aturan yang ketat kepada siapapun yang ingin bertemu Presiden secara langsung. Para tamu harus melakukan isolasi dalam rentang waktu yang lama.***

 

 

Editor: Aria Zetra

Sumber: Daily Star


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah