Network
SABACIREBON-Rusia mengumumkan bahwa militer mereka telah menghancurkan "sejumlah besar" senjata yang dikirim oleh Amerika Serikat dan negara-negara Eropa ke Kyiv selama serangan rudal di tenggara Ukraina.
Namun tidak dijelaskan senjata mana yang dihancurkan dalam serangan itu, akan tetapi secara yakin jika serangan membuat kerugian besar bagi Ukraina.
Baca Juga: Westlife akan Konser di Jakarta Tahun Depan
Militer Rusia juga mengatakan sudah melancarkan serangan udara terhadap 59 sasaran Ukraina, termasuk 50 sasaran pasukan dan empat gudang amunisi.
Pemberitahuan itu dikeluarkan saat sekitar 40 negara bertemu Selasa 24 Mei 2022 di Jerman atas undangan Amerika Serikat untuk memperkuat pertahanan Ukraina.
Jika klaim Rusia itu benar, maka belum sempat menggunakan bantuan senjata dari Amerika dan negara-negara Barat, tentara Ukraina sudah mendapat kerugian besar.
Baca Juga: Rio Waida Juara Selancar di Sydney Surf Pro 2022
Mereka mendapati jika sejumlah gudang amunisi telah dihancurkan hanya dalam hitungan hari saat senjata bantuan tiba di gudang.
Militer Kementerian menyatakan bahwa depot berisi sejumlah besar senjata dan amunisi asing, yang diserahkan oleh Amerika Serikat dan negara-negara Eropa kepada pasukan Ukraina, dihancurkan oleh rudal presisi tinggi yang ditembakan dari laut ke pabrik aluminium di Zaporizhia di tenggara Ukraina .
