Rusia Usir 85 Anggota Staf Kedutaan Prancis, Spanyol, dan Italia sebagai Balasan Pengusiran Warganya

- 19 Mei 2022, 10:09 WIB
Suasana Kremlin di Moskow, Rusia, Maret 2022
Suasana Kremlin di Moskow, Rusia, Maret 2022 /

SABACIREBON-Rusia membalas pengusiran diplomatnya oleh beberapa negara Eropa, dengan mengusir  85 anggota staf kedutaan dari Prancis, Spanyol, dan Italia, Rabu 18 Mei 2022.

Langkah tersebut akan menambah menyoroti kerusakan hubungan Moskow dengan negara-negara utama Uni Eropa sejak Rusia menggempur Ukraina.

Ketiga negara itu termasuk negara Eropa yang secara kompak mengusir lebih dari 300 warga Rusia sejak invasi 24 Februari.

Baca Juga: Negara Mana Saja yang Pernah Tolak Kedatangan UAS?

Alasannya, negara-negara itu menuding para Diplomat Rusia melakukan pengintaian , tuduhan yang dibantah oleh Moskow.

Aksi balasan Rusia juga meliputi pengusiran 40 anggota staf Polandia dan 40 anggota staf Jerman pada April. 

Moskow juga mengumumkan strategi pembalasan terhadap Finlandia, Romania, Denmark, Swedia, Norwegia, dan Jepang.

Baca Juga: Aksi Holligan: Suporter Rangers Bentrok Lawan Suporter Frankfurt, Saling Lempar 1 Orang Terkapar Dipukuli

Perdana Menteri Italia Mario Draghi menyebut pengumuman Moskow pada Rabu sebagai "tindakan bermusuhan" dan mengatakan jalur diplomatik tidak boleh diputus.

Prancis mengatakan pihaknya menyayangkan langkah Rusia itu, yang disebutnya merupakan tanggapan yang tidak dapat dibenarkan terhadap tindakan Prancis bulan lalu. 

Baca Juga: Tradisi Emas di Bulu Tangkis Beregu Putra, Terhenti di Vietnam dan Harus Puas dengan Perunggu

Suasana Kremlin di Moskow, Rusia, Maret 2022
Suasana Kremlin di Moskow, Rusia, Maret 2022


Prancis pada April mengusir "puluhan agen Rusia yang bertindak di wilayah kami dengan menyandang status diplomatik dan bekerja tidak sesuai dengan kepentingan keamanan Prancis.***

Editor: Uyun Achadiat

Sumber: Antara


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x