Dia juga mengatakan bahwa orang tuanya akan memukulnya dengan tongkat logam, mencap kakinya dengan pistol lem dan sumpit logam yang dipanaskan.
Orang tuanya juga pernah mencoba menenggelamkannya di bak mandi.
Baca Juga: Kasus Positif Corona di Tiongkok Kembali Merebak, Pasar Grosir Beijing Ditutup Sementara
"Ketika gadis itu berencana untuk melarikan diri, ibu dan saudara-saudaranya ada di rumah, ayah tirinya sedang keluar," kata polisi.
Setelah diselidiki di rumahnya, polisi menyita sekitar 10 barang yang diduga digunakan untuk menyiksa anak gadis itu.
Beberapa di antaranya yaitu wajan, kunci, rantai logam dan senjata lem.
Baca Juga: Tarik Keuntungan di Tengah Perseteruan Tiongkok-AS, Menperin: RI akan Bidik Relokasi Industri AS
Gadis itu mengatakan bahwa dia telah menghabiskan dua tahun di panti asuhan, sebelum dia kembali ke ibunya pada 2017. Saat itulah penyiksaan dari orang tuanya dimulai.
Guru dan tetangganya menyatakan bahwa mereka tidak mengetahui apa yang sedang dialami anak perempuan tersebut, karena dia menyembunyikan bekas luka dan memar di bawah pakaiannya.
Polisi mengatakan ayah tiri kasus penyiksaan anak itu mengakui beberapa tuduhan dan membantah tuduhan yang lainnya.