1. Menetapkan penggunaan masker untuk umum dalam pengaturan tertentu
Dengan berakhirnya jarak fisik, pemerintah secara serius mempertimbangkan membuat masker yang wajib pada angkutan umum, di pesawat tebang dan pada kontrol perbatasan dan fasilitas karantina.
Basis bukti untuk efektivitas penggunaan masker (termasuk masker kain) sekarang menjadi kuat menurut tinjauan sistematis terbaru yang diterbitkan di Lancet.
Baca Juga: Penangkapan Terduga Teroris di Cirebon, Densus 88 Temukan Bukti Mengarah ke Aktivitas Teror
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) bahkan telah memperbarui pedomannya untuk merekomendasikan bahwa setiap orang memakai masker wajah kain di tempat umum di mana ada risiko penularan.
Membangun budaya menggunakan masker wajah dalam pengaturan khusus di Selandia Baru akan membuatnya lebih mudah untuk memperluas penggunaannya jika diperlukan dalam wabah di masa depan.
2. Tingkatkan efektivitas pelacakan kontak dengan alat digital yang sesuai
Sistem nasional Selandia Baru untuk penelusuran kontak tetap menjadi langkah mundur yang penting untuk mengendalikan wabah, jika kontrol perbatasan gagal.
Baca Juga: Tim Densus 88 Tangkap Seorang Terduga Teroris di Susukan Cirebon
Tetapi ada potensi signifikan untuk alat digital baru untuk meningkatkan proses saat ini, meskipun dengan perlindungan privasi yang sesuai.