Tingkatkan Tes Covid-19 di Indonesia, Selandia Baru Sumbang Rp 4,5 Miliar ke Eijkman

- 20 Mei 2020, 18:28 WIB
PROSES pengecekan kesehatan atau rapid test para Pekerja Migran Indonesia (PMI) dari Malaysia yang tiba di Jawa Tengah.*
PROSES pengecekan kesehatan atau rapid test para Pekerja Migran Indonesia (PMI) dari Malaysia yang tiba di Jawa Tengah.* /DOK. HUMAS PEMPROV JATENG/

PIKIRAN RAKYAT - Pemerintah Selandia Baru menyalurkan dana tambahan senilai Rp 4,5 miliar ke Lembaga Biologi Molekuler Eijkman.

Hal itu dilakukan demi membantu meningkatkan kualitas dan kuantitas pemeriksaan Covid-19 di Indonesia.

"Kontribusi kami akan membantu meningkatkan kapasitas pemeriksaan Lembaga Eijkman dari 360 tes per hari menjadi 1.000 tes per hari.

Baca Juga: DK PBB Adakan Pertemuan, Hubungan AS-Tiongkok Semakin Tegang Terkait Covid-19

"Bantuan ini juga sebagai dukungan kami terhadap tujuan Presiden Indonesia Joko Widodo yang ingin meningkatkan kapasitas tes jadi 10.000 per hari," kata Duta Besar Selandia Baru untuk Indonesia, Jonathan Austin dikutip PikiranRakyat-Cirebon.com dari Antara.

Sebelumnya, Pemerintah Selandia Baru telah menyalurkan dana sebesar Rp 1,3 miliar ke Lembaga Eijkman untuk penguatan kapasitas pemeriksaan Covid-19.

Sejak 16 Maret, Kementerian Kesehatan menunjuk Eijkman sebagai salah satu laboratorium utama untuk uji sampel Covid-19 di Indonesia.

Baca Juga: Trump Ancam Hentikan Pendanaan Permanen untuk WHO, Tiongkok Beri Sindiran

Eijkman merupakan lembaga penelitian nonprofit yang berada di bawah naungan pemerintah dan berkedudukan di kompleks Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM), Salemba, Jakarta.

Halaman:

Editor: Suci Nurzannah Efendi

Sumber: Permenpan RB


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x