Protes Dua Petugas Dihukum Cuti Tanpa Gaji Usai Dorong Pria Tua, 57 Perwira Polisi Pilih Keluar

- 6 Juni 2020, 12:03 WIB
AMERIKA Serikat saat rusuh demonstrasi George Floyd.*
AMERIKA Serikat saat rusuh demonstrasi George Floyd.* /AFP/Jose Luis MAGANA

PR CIREBON - Sebanyak 57 anggota Tim Tanggap Darurat Kepolisian Buffalo, New York, Amerika Serikat mengundurkan diri sebagai bentuk protes atas penangguhan dua rekannya yang terekam telah mendorong seorang pria tua usia 75 tahun hingga tersungkur ke tanah dan alami luka di bagian kepalanya.

Adapun video berdurasi kurang dari satu menit itu menampakkan dua petugas kepolisian Buffalo mendorong keras pria tua itu untuk mundur dari lokasi demo.

Usut punya usut, pria tua itu merasa tak terima saat para petugas polisi mulai maju mengusir para demonstran untuk memberlakukan jam malam. Sehingga, pria tua itu berinisiatif mendekati petugas dengan tongkatnya.

Baca Juga: Ramai Aksi Vandalisme Sangkut Nama Kelompoknya, Ketua DPC XTC Cirebon Kota Beri Penjelasan

Namun rupanya, dua petugas langsung siaga dengan mendorong mundur pria tua itu hingga kehilangan keseimbangan dan jatuh ke belakang dengan kepala membentur sudut keras.

Menanggapi beredarnya video pendorongan pria tua itu, Departemen Kepolisian Buffalo merilis pernyataaan yang mengatakan pria tua itu tersandung sendiri dan jatuh saat pasukan polisi tengah memukul mundur para demonstran.

Lebih lanjut, Jeff Rinaldo yang merupakan juru bicara kepolisian Buffalo menyatakan bahwa dua petugas itu tidak terlibat langsung dalam insiden tersebut.

Baca Juga: Tersiar Kabar Legenda Argentina Diego Maradona Jadi Gendut akibat Lockdown Covid-19, Ini Faktanya

Sedangkan, lansiran Reuters melaporkan Walikota Buffalo Byron Brown sedang mengadakan rapat darurat untuk mengatasi masalah kepolisian usai pengunduran diri serentak itu

Lebih lanjut, Brown menjelaskan situasi kejadiaan saat pria tua itu telah diminta untuk pergi berkali-kali dari daerah itu karena jam malam yang sedang berlaku disana.

Terlebih, sebelum insiden itu sempat terjadi konflik antara pengunjuk rasa, sehingga dikhawatirkan ada bahaya pertikaian pecah di antara pengunjuk rasa. Untuk itu, polisi setempat merasa sangat penting untuk membersihkan tempat itu demi keselamatan pengunjuk rasa.

Baca Juga: Miliki Klaim Tumpang Tindih, Tiongkok Ajukan Negosiasi Laut China Selatan dengan Nine Dash Line

Bahkan, pria tua yang diketahui bernama Gugino itu telah berada dalam kondisi stabil pada Jumat, 5 Juni 2020, meski sempat mengalami kondisi yang serius.

Lebih detail, Gugino sendiri dijelaskan sebagai senior aktivis keadilan sosial di Kota Buffalo sesuai dengan pernyataan kelompok advokasi Push (People United for Sustainable Housing).

"Dia telah menjadi pejuang yang tak kenal lelah melawan segala jenis ketidakadilan selama bertahun-tahun di kota kami baik dengan Push maupun organisasi lainnya," ungkap perwakilan Push dalam pernyataannya.

Baca Juga: Polisi Tembak Mati Dua Pelaku Perampokan Minimarket, Sempat Terlibat Adu Senjata

Sementara itu, sebanyak 57 petugas yang mendadak mengundurkan diri dari tim darurat membasmi para demonstran terjadi akibat dua polisi mendapatkan hukuman penangguhan yang berarti cuti tanpa dibayar.

"Lima puluh tujuh petugas mengundurkan diri dengan emosi karena perlakuan terhadap dua anggotanya, yang hanya melaksanakan perintah," ujar Presiden Asosiasi Kepedulian Polisi Buffalo, John Evans yang dikutip dari situs NY Post.

Padahal, Evans mengetahui posisi dua petugas itu hanya mengikuti perintah atasan yang mengharuskan mereka membersihkan lokasi.

Baca Juga: Hari Ini 45 Tahun Lalu: Indonesia Raih Piala Uber Pertama, Suasana Haru Selimuti Istora Senayan

"Posisi kami adalah para petugas yang hanya mengikuti perintah dari Wakil Komusaris Polisi Joseph Gramaglia untuk membersihkan lokasi," ujar John Evans.

Namun dapat dipastikan, kedua petugas yang mengundurkan diri ini masih dipekerjakan, tetapi tidak lagi menjadi bagian dari Tim Tanggap Darurat.***

Editor: Khairunnisa Fauzatul A

Sumber: REUTERS NY Post


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x