Pelaksanaan Ibadah Haji Semakin Mendekat, Pemerintah Arab Saudi Belum Ambil Keputusan

- 28 Mei 2020, 07:35 WIB
ILUSTRASI Ka'bah di Mekkah, tujuan ibadah haji dan umrah.*
ILUSTRASI Ka'bah di Mekkah, tujuan ibadah haji dan umrah.* /PIXABAY/

Keputusan itu juga diambil hanya mengatur mengenai relaksasi pembukaan kembali masjid-masjid di Saudi, kecuali di Mekkah, yang akan mulai berlaku pada 31 Mei mendatang.

“Namun, protokol kesehatan akan tetap diterapkan ketat, 20 menit sebelum azan masjid baru dibuka, dan 20 menit setelah salat akan ditutup kembali,” kata Rizal.

Baca Juga: Banting Setir Jualan Online, Langkah Bertahan Pelaku UKM Cirebon di Masa Pandemi Covid-19

Sementara itu, terkait ibadah tahunan untuk menyempurnakan rukun islam yang kelima itu, Kementerian Agama RI berharap pemerintah Saudi segera memberi kepastian mengenai keberlanjutan penyelenggaraannya. 

Juru Bicara Kementerian Agama Oman Fathurahman menuturkan, informasi kepastian penyelenggaraan haji sangat penting mengingat waktu pelaksanaannya semakin dekat.

Tak hanya itu, Kemenag juga harus melakukan beragam persiapan untuk penyelenggaraan haji seperti transportasi, konsumsi, akomodasi, kesehatan, dan hal terkait lainnya.

Baca Juga: Cek Fakta: Benarkah Satu Keluarga di Bekasi Terinfeksi Virus Corona Usai Salat Ied? Tinjau Faktanya

“Informasi mengenai kepastian penyelenggaraan ibadah haji menjadi penting bagi kami dalam menyiapkan kebijakan serta peraturan yang diperlukan apabila haji akan dilaksanakan atau tidak dilaksanakan pada tahun ini,” kata Oman.

Arab Saudi akan mulai mengurangi pembatasan pergerakan dan perjalanan pekan ini, setelah lebih dari dua bulan memberlakukan langkah-langkah ketat untuk menahan laju penyebaran virus corona Covid-19.

Pembatasan akan dicabut dalam tiga tahap, yang berpuncak pada diakhirinya jam malam mulai 21 Juni, kecuali di Makkah.

Halaman:

Editor: Suci Nurzannah Efendi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x