Dikira Pistol Mainan, Bocah 5 Tahun Tembak Sang Kakak hingga Tewas

- 16 Mei 2020, 03:05 WIB
ILUSTRASI penembakan massal.*
ILUSTRASI penembakan massal.* /Pixabay/

“Senjata tidak ditemukan pada saat itu. Petugas UPD kemudian melakukan kontak dengan pengemudi yang diduga dari kendaraan yang melarikan diri yang memberi mereka informasi terkait penyelidikan," kata Departemen Kepolisian Griffin dalam sebuah pernyataan yang dirilis di media sosial.

Kakak laki-laki berusia 12 tahun, berusia 7 dan 5 tahun, yang hadir pada saat penembakan itu diwawancarai oleh pihak berwenang pada hari berikutnya 10 Mei 2020.

Baca Juga: Inspeksi Mendadak, Pansus Covid-19 Temukan Sejumlah Toko Swalayan Langgar Aturan PSBB

Ketika polisi mengetahui bahwa bocah 5 tahun itu menemukan senjata di dekat tempat para tersangka melarikan diri dari perhentian lalu lintas sehari sebelumnya.

“Bocah lima tahun (mengindikasikan) bahwa ia telah menemukan pistol di daerah berhutan dekat lokasi penembakan (di dekat tempat petugas sebelumnya mengambil kantong obat yang dicurigai) dan mengira itu adalah mainan, secara tidak sengaja ia menembakan ke arah dada kakaknya. Sejumlah bukti dan saksi mengatakan anak tersebut berusia lima tahun," tulis pernyataan itu.

Penyelidikan sekarang telah bergeser dari apa yang terjadi selama penembakan tragis ke menemukan orang-orang yang diduga meninggalkan senjata api dan obat-obatan di daerah kejadian.

Baca Juga: Hanya Berlaku Dua Hari Sekali, PT KAI Ubah Jadwal Perjalanan Kereta Api Luar Biasa

"Departemen Kepolisian Griffin terus menyelidiki kasus ini dan semua informasi belum diperoleh berdasarkan fakta dan keadaan yang ditemukan mengarah pada hipotesis yang kuat, didukung oleh bukti bahwa insiden ini adalah kecelakaan tragis.

"Kami tidak akan meninggalkan kebutuhan bisnis yang terlewat saat kami mencari orang-orang yang bertanggung jawab untuk meninggalkan senjata ini," kata kepala kepolisian Mike Yates.***

Halaman:

Editor: Suci Nurzannah Efendi

Sumber: ABC News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah