PIKIRAN RAKYAT - Biro Investigasi Federal (FBI) secara tidak sengaja mengungkapkan nama seorang diplomat Arab Saudi yang diduga membantu pembajak Al-Qaeda dalam serangan terosris 11 September 2011 di Amerika Serikat (AS).
Kesalahan itu dibuat dalam sebuah deklarasi oleh seorang pejabat FBI sebagai tanggapan atas gugatan oleh keluarga korban 9/11 yang mengatakan pemerintah Saudi terlibat dalam serangan tersebut.
Pengajuan oleh Jill Sanborn, asisten direktur divisi kontraterorisme FBI, dirlis pada bulan April tetpai belum ditutup pada akhir pekan lalu.
Baca Juga: Satu Remaja Meninggal, Ratusan Anak di Inggris Terinfeksi Penyakit Langka Terkait Virus Corona
Mussaed Ahmed Al-Jarrah secara keliru disebutkan namanya di dalam deklarasi tersebut.
Al-Jarrah sendiri merupakan seorang pejabat Menlu Saudi tingkat menengah yang ditugaskan ke kedutaaan Saudi di Washington DC pada tahun 1999 dan 2000.
Dia bertanggung jawab mengawasi aktivitas keryawan Kementerian Urusan Islam di masjid-masjid dan pusat -pusat Islam yang didanai Saudi di AS.
Pihak berwenang percaya bahwa Al-Jarrah mengintruksikan dua orang yang dicurigai untuk membantu dua pembajak menetap di AS pada Januari 20000 sebelum serangan terjadi.
Baca Juga: Satu Remaja Meninggal, Ratusan Anak di Inggris Terinfeksi Penyakit Langka Terkait Virus Corona