PIKIRAN RAKYAT - Sebagai upaya untuk membatasi penyebaran Covid-19, Arab Saudi kembali menggaungkan kebijakan di negaranya.
Tak tanggung-tanggung, negara impian jutaan umat muslim di dunia ini mulai Selasa 17 Maret 2020 tidak lagi menerima jamaah untuk melaksanakan salat 5 waktu di masjid.
Tak hanya itu, Pemerintah Arab Saudi juga tak lagi melaksanakan salat jumat sepekan sekali untuk sementara waktu, sampai keadaan soal virus corona membaik.
Baca Juga: Nyaris Tewas Dihakimi Warga, Pelaku Curanmor Berhasil Digiring Petugas Ke Mapolres Cirebon Kota
Sampai Kamis, 19 Maret 2020 pagi, Arab Saudi melaporkan 67 kasus baru, sehingga total kasus di negara tersebut berjumlah 238.
Kerajaan pun akhirnya mengambil langkah-langkah drastis ini untuk memerangi penyebaran virus corona.
Sebelumnya, negara Raja Salman ini juga menghentikan kegiatan umrah, menangguhkan penerbangan internasional, serta menutup sekolah-sekolah dan fasilitas umum.
Baca Juga: TMMD Kodim 0620/Kab Cirebon Fokus Rampungkan Bangunan Rutilahu dan Mesjid
Informasi yang didapat PikiranRakyat-Cirebon.com dari Reuters, kegiatan ibadah akan terus dilakukan hanya di dua masjid-masjid suci di Mekkah dan Madinah, yang merupakan tempat-tempat paling suci bagi umat Islam. Keputusan tersebut dibuat oleh badan ulama tinggi.