Network
PIKIRAN RAKYAT - Di tengah kebijakan penguncian wilayah atau lockdown akibat virus corona, pemerintah India menerapkan kebijakan larangan mudik guna mencegah serangan gelombang dua.
Namun, peraturan itu tak diindahkan oleh lima pekerja migran di India, mereka nekat menumpang sebuah truk pembawa muatan mangga agar bisa mudik secara diam-diam.
Dilansir PikiranRakyat-Cirebon.com dari situs AFP, nasib nahas menimpa kelima pekerja migran tersebut, dalam perjalanan tiba-tiba truk kehilangan keseimbangan dan terguling, sehingga menewaskan kelimanya.
Baca Juga: Corona Lingkari Staf Pemerintahan Trump, Gedung Putih Terasa Sesak dan Berisiko Tinggi
Para pekerja migran yang kebanyakan berasal dari desa dan wilayah pinggiran India itu, terpaksa kehilangan pekerja mereka akibat pandemi virus corona.
Sebagian dari mereka tak kuat jika harus meneruskan hidup di wilayah kota tanpa penghasilan sedikitpun, sehingga beberapa di antaranya memang sering kedapatan nekat kabur.
Dengan ditutupnya layanan bus dan kereta antar negara bagian, menyusul sejumlah perbatasan wilayah juga ikut diblokade untuk sementara waktu.
Baca Juga: Tampak Cantik nan Memesona, Astronom Sukses Abadikan Potret Planet Jupiter Meski dari Bumi
Banyak orang memilih pulang kampung dengan berjalan kaki atau bersepeda, yang sering kali memakan waktu berhari-hari di bawah terik matahari.
Sehingga beberapa orang memilih bersembunyi di dalam truk kargo atau truk pengaduk semen demi menghindari peemriksaan polisi. Sementara orang-orang yang tidak bisa pulang kampung, terjebak di tempat-tempat penampungan yang padat.
Belakangan diketahui, para migran yang nekat menaiki truk pengangkut muatan mangga itu, ditemukan tewas saat truk terguling dengan posisi yang mengenaskan, terjepit peti mangga hingga tubuh mobil.
Baca Juga: Tesis Ditolak Dosen Pembimbing, Mahasiswi Ternama Beijing Putuskan Bunuh Diri
"Para pekerja secara diam-diam pulang ke rumah mereka di distrik Etah, Uttar Pradesh, saat kecelakaan terjadi," sebut pejabat kepolisian setempat, Rajesh Tiwari, kepada AFP.
Lima pekerja tewas dan 15 orang lainnya, termasuk sopir truk dan para pembantunya, dilarikan ke rumah sakit untuk mendapat perawatan medis. Truk itu sedang melaju ke kota Agra saat kecelakaan terjadi.
Insiden serupa terjadi dua hari sebelumnya, saat 16 pekerja migran tewas terlindas kereta barang di Mahasrashtra saat mereka tertidur di rel di tengah perjalanan mudik saat lockdown.
Baca Juga: Cek Fakta: Kakek di Tulungagung Dikabarkan Wafat Usai Tertular Corona dari Cucunya, Tinjau Faktanya
Beberapa jam kemudian, sepasang pekerja migran tewas setelah sepeda mereka ditabrak kendaraan di Kota Lucknow.
Kecelakaan ini terjadi saat pasangan itu menempuh perjalanan pulang dengan sepeda sejauh 800 kilometer ke Chhattisgarh.***
