PIKIRAN RAKYAT - Seorang mahasiswi jurusan Seni Animasi dan Digital pada salah satu perguruan tinggi ternama di Beijing bunuh diri diduga usai tesis yang menjadi prasyarat kelulusannya, ditolak.
Pihak kampus, Universitas Komunikasi Tiongkok (CUC) pun menyatakan duka cita atas kematian mahasiswi tersebut, Huang Jingyi (26), dan berjanji akan menindaklanjuti laporan keluarga korban mengenai larangan pengajuan tesis.
"Kami akan mengumpulkan informasi dengan teliti untuk penyelidikan kasus ini terkait laporan keluarga korban dan untuk menanggapi keprihatinan publik," demikian disampaikan pihak CUC di akun Weibo, pada Minggu, 10 Mei 2020.
Baca Juga: Cek Fakta: Kakek di Tulungagung Dikabarkan Wafat Usai Tertular Corona dari Cucunya, Tinjau Faktanya
Huang yang memutuskan mengakhiri hidupnya dengan cara bunuh diri tersebut meninggal pada Jumat setelah memeriksakan diri ke dokter atas dugaan psikosis sehari sebelumnya.
"Gejala tersebut dialami korban karena sikap tidak mengenakkan dari pembimbing tesisnya," demikian diunggah seorang netizen di Weibo yang mengaku sebagai adik perempuan korban.
Dilansir Antara, dalam unggahan tersebut, juga disebutkan bahwa pihak kampus tidak akan meluluskan mahasiswanya jika tidak mengikuti ujian tesis, menyusul pengakuan dari beberapa profesor lain.
Baca Juga: Cek Fakta: Tersiar Klip Video Plandemic tentang Konspirasi Virus Corona, Simak Faktanya
Sementara itu, keluarga Huang dalam unggahan sebelumnya mengungkapkan bahwa dosen pembimbing bermarga Xue tidak menyetujui topik yang diajukan korban dan menolak menandatangani proposal.