Prancis Ajukan 'Amandemen Kekasih' agar Pasangan Bisa Bertemu setelah Kelonggaran Lockdown

- 11 Mei 2020, 09:52 WIB
LDR hal yang ditakutkan oleh sebagian orang
LDR hal yang ditakutkan oleh sebagian orang /Pikiran Rakyat Tasikmalaya/."(foto Pikiran Rakyat Tasikmalaya)

PIKIRAN RAKYAT - Seorang anggota dewan di Prancis mengajukan Undang-Undang (UU) Bercinta untuk pasangan kekasih setelah aturan lockdown dilongarkan.

Dikutip PikiranRakyat-Cirebon.com dari The Independent, Mireille Clapot seorang anggota partai berkuasa LREM menyatakan, cinta harus ditambahkan ke daftar alasan yang dapat diterima, untuk melakukan perjalanan lebih dari 100 kilometer dari rumah ketika pembatasan lockdown dikurangi pada hari Senin.

Proposal Clapot disebut dengan 'amandemen kekasih' itu ditolak selama debat tentang undang-undang di parlemen Prancis minggu ini.

Baca Juga: Bagaikan Pisau Bermata Dua, Mafia Italia Tawarkan Bantuan di Tengah Pandemi

"Undang-undang telah membatasi kebebasan publik sedemikian rupa sehingga membatasi percintaan," anggota parlemen memperingatkan dengan alasan bahwa banyak pasangan telah berpisah sejak 17 Maret karena lockdown.

Olivier Veran, menteri kesehatan Perancis mengucapkan terima kasih kepada Clapot atas 'momen kelembutan' dari amandemennya.

Veran mengatakan bahwa pemerintah tidak ingin meningkatkan jumlah pengecualian terhadap aturan dalam undang-undang.

Baca Juga: Batang Terbakar, Pohon Angsana di Jalan Perjuangan Cirebon Tumbang

Perjalanan yang lebih lama perlu dibenarkan untuk alasan seperti pekerjaan atau 'memaksa' keluarga menggunakan formulir yang ditandatangani.

Halaman:

Editor: Suci Nurzannah Efendi

Sumber: Independent


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah