Ilmuwan Temukan Fakta Baru, Anggapan Berjemur Bisa Tangkal Virus Corona Ternyata Ada Benarnya

- 11 Mei 2020, 03:30 WIB
ILUSTRASI berjemur.*
ILUSTRASI berjemur.* /

PIKIRAN RAKYAT - Ilmuwan tengah meneliti data global dari pandemi virus corona dan menyimpulkan adanya korelasi kuat antara kekurangan vitamin D dengan tingkat kematian. Seperti diketahui, vitamin D banyak diperoleh dari paparan sinar matahari, termasuk dengan cara berjemur.

Dilansir PikiranRakyat-Cirebon.com dari situs Reuters, tim peneliti yang dipimpin oleh Northwestern University menganalis statistik data dari rumah sakit dan klinik di seluruh negara bagian Eropa, Barat, Amerika, Inggris dan sebagainya.

Mereka mencatat, bahwa pasien dari negara-negara dengan tingkat kematian Covid-19 yang tinggi, seperti Italia, Spanyol dan Inggris, memiliki tingkat konsumsi vitamin D yang lebih rendah.

Baca Juga: Pulang Tanpa Gejala, Pemudik dari Jakarta Jadi Orang ke-7 yang Positif Virus Corona

Kendati demikian, ini tidak berati bahwa setiap orang, terutama yang belum dipastikan kekurangan vitamin D perlu mulai menimbun suplemen agar kebal dari corona.

Dilaporkan Medical Express, kepala peneliti, Vadim Backman dari Northwestern mengungkapkan kekurangan vitamin D mungkin berperan dalam mencegah kematian, namun tidak perlu dikonsumsi secara berlebihan.

Baca Juga: Cegah Penularan Covid-19, Pekerja Pelabuhan Cirebon Diajari Cara Cuci Tangan

Backman menegaskan penelitian ini perlu dikaji lebih mendalam, sebagai upaya meningkatkan minat peneliti untuk bergabung bersama, guna membuktikan korelasi kematian dengan kebutuhan akan vitamin D.

Makalah penelitian ini tersedia di medRxiv, server pracetak untuk ilmu kesehatan.

Halaman:

Editor: Gugum Rachmat Gumilar

Sumber: REUTERS Medical Express


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Pemilu di Daerah

x