Network
Pemilik restoran lainnya mengatakan bahwa ia sedang berjuang kembali dengan bisnisnya sejak virus corona muali mewabah di Korea Selatan.
Tah hanya Itaewon, beberapa tempat hiburan di distrik Gangnam juga ditutup mengikuti perintah administratif.
Baca Juga: Bagaikan Pisau Bermata Dua, Mafia Italia Tawarkan Bantuan di Tengah Pandemi
"Kami mengadakan pertemuan darurat setelah kota Seoul membuat pengumuman, menutup pintu dan memasang tanda-tanda yang menginformasikan pelanggan kami.
"Kami khawatir karena kami tidak tahu berapa lama kami harus menutup pintu," kata seorang pemilik klub malam di Gangnam.
Namun, bar yang diberi label sebagai restoran umum di Gangnam, masih penuh sesak dengan pelanggan, meningkatkan kekhawatiran tentang infeksi virus corona lebih lanjut.
Baca Juga: Batang Terbakar, Pohon Angsana di Jalan Perjuangan Cirebon Tumbang
Pelanggan muda membentuk antrean panjang untuk mendapatkan kursi di 'pochas' indoor yang merupakan bar bergaya Korea, dekat Stasiun Gangnam.
Meja ditempatkan berdekatan dalam kelompok dan restoran dipenuhi oleh pelanggan.
"Kami seharusnya pergi ke kelab, tetapi ditutup sehingga kami datang ke tempat ini. Saya mendengar beberapa orang dikonfirmasi dengan virus di Itaewon, tetapi saya tidak khawatir karena tidak ada di Gangnam," kata seorang pria yang mengunjungi pocha.
