Network
PIKIRAN RAKYAT - Pandemi global wabah Covid-19 yang disebabkan virus corona jenis baru terus mengalami pelonjakan kasus di beberapa negara.
Secara global, jumlah kasus positif Covid-19 di dunia telah mencapai 3,8 juta orang dan telah menyebar ke 212 negara di dunia.
Berdasarkan data dari World o Meters yang dikutip PikiranRakyat-Cirebon.com, per Kamis, 7 Mei 2020, jumlah total positif Covid-19 di dunia telah mencapai 3.836.183 orang dengan total kematian mencapai 265.364 dan 1.307.608 lainnya dinyatakan sembuh.
Baca Juga: Gunakan Hak Veto Lancarkan Perang Lawan Iran, Trump: Ini Resolusi yang Sangat Menghina
Amerika Serikat (AS) terus mengalami lonjakan kasus baru dengan total keseluruhan menjadi 1.263.224 kasus positif.
AS juga menjadi negara dengan korban jiwa terbanyak akibat Covid-19 di dunia dengan total mencapai 74.809 kematian, yang merupakan 4 kali lipat dari negara-negara terdampak parah di bawahnya.
Spanyol menjadi negara Eropa yang memiliki kasus terbanyak dengan jumlah kasus positif sebanyak 253.682 dan kematian mencapai 25.857.
Baca Juga: Terkait Pelarungan Jenazah ABK WNI, Menteri Edhy Prabowo Bicara Soal 4 Syarat Aturan ILO
Sementara itu, Italia berada di posisi ketiga dunia dengan total keseluruhan 214.457 orang. Berdasarkan total keseluruhan, sebanyak 29.684 orang dinyatakan meninggal dunia.
Inggris menjadi negara Eropa selanjutnya yang terdampak paling buruk akibat Covid-19, yaitu sebanyak 201.101 orang dinyatakan positif, dengan 30.076 orang meninggal dunia.
Angka kematian di Inggris merupakan angka kematian terbanyak di Eropa setelah sebelumnya Italia yang mencatat rekor tersebut selama berminggu-minggu.
Baca Juga: Beda Komentar Edhy Prabowo dan Susi Pudjiastuti Tanggapi Eksploitasi Pelarungan ABK WNI
Kemudian negara di Eropa lainnya yang mengalami dampak paling buruk akibat Covid-19 yaitu, Prancis (174.191) dan Jerman (168.162).
Jumlah kasus tersebut sudah melebihi Tiongkok yang diketahui memiliki total sebanyak 82.885 kasus, dengan penambahan kasus baru sebanyak 2 orang pada sore ini.
Negara lainnya yang telah melampaui Tiongkok adalah Rusia yang mengalami penambahan kasus sebanyak 11.231 yang menjadikan total keseluruhan 177.160 kasus, kemudian ada Turki (131.744), Brasil (126.611), dan Iran (101.650).
Baca Juga: Pasien Covid-19 Butuh Banyak Protein, Ahli Gizi Rekomendasikan Konsumsi Ikan Kembung
Sementara itu, Singapura menjadi negara yang memiliki jumlah kasus Covid-19 terbanyak di Asia Tenggara, yaitu mencapai 20.939. Kemudian disusul oleh Indonesia dengan total terkonfirmasi positif mencapai 12.776 kasus.
Indonesia menjadi negara dengan korban jiwa akibat Covid-19 terbanyak di Asia Tenggara, dengan total mencapai 930 kematian.
Australia telah mengonfirmasi sebanyak 19 kasus tambahan, sehingga totalnya menjadi 6.894 dengan total kematian sebanyak 97 orang.
Baca Juga: Rekan Ferdian Sebut Video Prank Hanya Iseng, Polisi: Libatkan Unsur Pidana Tetap Diproses
Di Amerika Selatan, Brasil mengonfirmasi sebanyak sebanyak 126.611 kasus Covid-19.
Brasil mencatat lonjakan terbesar jumlah kasus kematian akibat Covid-19, yaitu sebanyak 615 kematian. Angka kematian ini meningkat sekitar 7,8 persen.
Sedangkan Afrika Selatan masih menjadi negara di Benua Afrika yang memiliki total kasus Covid-19 terbanyak dengan total keseluruhan mencapai angka 7.808 dan jumlah kematian sebanyak 153 orang.***
