Network
PIKIRAN RAKYAT - Jepang mengonfirmasi 120 kasus baru Covid-19 dalam 24 jam terakhir. Jumlah harian tersebut merupakan jumlah terendah kasus positif sejak April 2020.
Menurut Kantor Berita Kyodo yang dikutip PikiranRakyat-Cirebon.com dari Antara, jumlah kasus Covid-19 di negara tersebut sudah di atas 16.000 kasus, sementara jumlah kematian mencapai 579, termasuk 10 kematian baru pada Selasa, 5 Mei 2020.
Ibu Kota Jepang, Tokyo, melaporkan 58 kasus baru. Sejauh ini, sebanyak 5.238 pasien dinyatakan sembuh dan diperbolehkan pulang dari rumah sakit.
Baca Juga: Ambil Lahan Dekat Masjid Ibrahim, Israel Tuai Kecaman dari Liga Arab
Sementara itu, sebanyak 313 pasien lainnya dalam kondisi kritis. Perdana Menteri Shinzo Abe pada Senin memperpanjang status darurat nasional sampai 31 Mei.
Jepang termasuk negara yang memiliki sistem manajemen kesehatan yang mapan.
Meskipun ada keluhan dari kalangan pekerja medis, yang menyebut bahwa mereka telah bekerja keras sehingga beberapa di antara mereka mengalami stres, diketahui rumah-rumah sakit di Jepang tak sampai dalam situasi kewalahan menangani pasien corona yang berdatangan, sebagaimana yang dialami oleh pekerja medis di Amerika Serikat atau Italia.
Baca Juga: Lama Direncanakan, Kapal Titanic II Dikabarkan Siap Berlayar di Tahun 2022
Sejumlah perusahaan juga menciptakan robot-robot yang menjadi asisten dalam perawatan pasien corona sehingga beban pekerja medis di rumah sakit menjadi lebih ringan.
