Ancaman Virus Masih Ada, Ahli: Kebijakan Pelonggaran Lockdown Hanya Beri Ketenangan Sesaat

- 30 April 2020, 19:00 WIB
Bagaimana kita menyeimbangkan manfaat kesehatan dari koneksi manusia dan keluar dengan mengendalikan penyebaran virus?
Bagaimana kita menyeimbangkan manfaat kesehatan dari koneksi manusia dan keluar dengan mengendalikan penyebaran virus? //* ABC News

"Pelajaran yang kami pelajari dari Singapura, misalnya, adalah risiko gelombang kedua sangat, sangat nyata," ujar Dr Snow.

Pelajaran serius lain dari AS, Inggris, dan Italia adalah mereka terlambat menangani ini, karena begitu virus keluar itu diluar kendali, bahkan jika negara menerapkan batasan yang sangat kuat, mereka telah terlambat memberlakukan itu.

Baca Juga: Seorang Ahli Ungkap 4 Alasan Negara Barat Lebih Besar Terdampak Corona Dibandingkan Asia

Berbeda dengan Australia, negara ini beruntung virus itu tidak masuk ke banyak panti jompo, negara ini belum pernah mengalami wabah besar berbasis penjara, dan itu belum berdampak pada kota-kota regional kami yang lebih rentan.

Lebih lanjut, Snow mengatakan bahwa dasar-dasar yang terus tenaga medis ingatkan, adalah kesadar manusia menjadi penting sepanjang tahun, apa pun yang terjadi.

Baca Juga: Inovasi Hukuman PSBB, Polsek Sukaraja di Bogor Minta Pelanggar Baca Quran

"Mencuci tangan kita secara teratur, meminimalkan kontak fisik kita dengan orang lain. Dan jika kita merasa sedikit pun sakit itu bisa saja terjadi, sangat penting bahwa kita tidak bekerja dan kita tidak akan pergi ke acara ramai penduduk," ujarnya.

Di sisi lain, penguncian wilayah sangat berpengaruh terhadap kesehatan mental warga, terlebih jika mereka telah kehilangan pekerjaan berimbas pada kelaparan.

Baca Juga: Peduli Warga Terdampak Covid-19, 700 Paket Sembako Dibagikan PT KAI Daop 3 Cirebon

Hampir kesejahteraan semua orang telah dipengaruhi oleh Covid-19, dengan banyak dari kita melaporkan peningkatan tingkat kecemasan, keputusasaan, dan bahkan kesedihan pada kehidupan yang kini telah berubah.

Halaman:

Editor: Tyas Siti Gantina

Sumber: ABC News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah