Para Ahli Ungkap 4 Alasan Negara Barat Lebih Besar Terdampak Corona Dibandingkan Asia

- 30 April 2020, 14:00 WIB
ILUSTRASI virus corona.*
ILUSTRASI virus corona.* /PIXABAY/

PIKIRAN RAKYAT - Virus corona kini tengah mengancam negara bagian Barat, yaitu Amerika Serikat dan Eropa, tentunya hal ini terjadi tidak secara kebetulan. Ada penyebab mendasar memicu fenomena tersebut.

Menurut laman World Meter, Amerika Serikat telah melaporkan kasus kematian mencapai 61 ribu dari sebanyak 1 juta jiwa terpapar virus corona, menyusul Inggris prediksi alami hari-hari mengerikan. 

Baca Juga: Peduli Warga Terdampak Covid-19, 700 Paket Sembako Dibagikan PT KAI Daop 3 Cirebon

Sedangkan negara bagian Eropa, Italia, Spanyol dan Jerman menyusul dengan menempati peringkat lima besar dunia, tercatat lebih dari 20 ribu kasus kematian dari hampir 200 ribu lebih terjangkit Covid-19.

Dilansir PikiranRakyat-Cirebon.com dari situs ABC News, kebanyakan negara Barat kurang antisipatif terhadap datangnya virus corona, oleh karena itu lonjakan kasus kematian dan terinfeksi banyak terjadi.

Untuk itu, PikiranRakyat-Cirebon.com merangkum beberapa poin terkait faktor-faktor penyebab fenomena ini dapat terjadi.

Baca Juga: Sebuah Mobil Pick Up Nekat Mengangkut Penumpang yang Mudik di Bawah Tumpukan Kerupuk

Negara Barat telat merespon adanya krisis

Ketika virus corona menyebar di Timur, yaitu Tiongkok, Thailand, Jepang, dan Korea Selatan, negara-nagara Barat hanya memperhatikan tanpa bereaksi bahwa virus bisa saja mengancam negaranya.

Gary Slutkin, seorang ahli epidemiologi Amerika dan mantan pejabat Organisasi Kesehatan Dunia, mengatakan kepada ABC bahwa pengalaman itu "sangat instruktif" bagi negara-negara Asia.

Halaman:

Editor: Tyas Siti Gantina

Sumber: ABC News World Meter Coronavirus


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x