Update Corona Kamis, 23 April 2020: Jelang Ramadhan, Kasus di Negara Muslim Malah Melonjak

- 23 April 2020, 07:30 WIB
Ilustrasi Ramadan.
Ilustrasi Ramadan. //Pixabay

Sedangkan jumlah kesembuhan, nampak alami peningkatan, meksi lambat di angka 716 ribu, hal ini berkaitan dengan mutasi virus corona yang berisiko terhadap kerja vaksin.

Baca Juga: Kondisi Kim Jong Un Dikabarkan Memburuk, AS Siapkan Rencana Darurat Bentuk Respon Kematian

Amerika Serikat, melaporkan kasus kematian dan terinfeksi sebanyak 47.479 kematian dari jumlah kasus 845.822 telah terinfeksi.

Lonjakan cukup tinggi untuk jumlah kematian, yang semula hanya melaporkan 45 ribu orang. Kenaikan 2.000 dalam waktu sehari.

Spanyol membeku di urutan posisi kedua terbanyak dengan jumlah terinfeksi 208.389. Jumlah kematian di negara ini menempati urutan ketiga, tepat di bawah Italia.

Baca Juga: Fenomena Menarik Saat Lockdown: Polusi Berkurang hingga Binatang Buas Rajai Jalanan

Italia melaporkan sebanyak 187,327 kasus terinfeksi, sedangkan total kematian mencapai 25,085 orang, selisih sekitar 4.000 orang dengan kematian yang dilaporkan Spanyol.

Masih langgeng dikuasai Eropa, Prancis dengan kenaikan yang cukup progresif, melaporkan total kasus 159,877 orang.

Kemudian, Jerman dengan selisih sebanyak 9.000 orang dari angka terinfeksi Prancis, akhirnya menempati urutan keenam dengan jumlah 150,062 orang.

Baca Juga: Berikut 5 Cara Membangun Kepercayaan dan Memperkuat Hubungan Percintaan

Halaman:

Editor: Tyas Siti Gantina

Sumber: World Meter Coronavirus


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x