Ilmuwan Sebut Virus Corona Bisa Menempel di Lantai Rumah Sakit, Sepatu Perawat Wajib Diuji

- 13 April 2020, 20:35 WIB
SEPATU menjadi salah satu item fashion yang dibutuhkan dalam setiap kegiatan.*
SEPATU menjadi salah satu item fashion yang dibutuhkan dalam setiap kegiatan.* /PEXELS/

Tak hanya itu, setengah dari sepatu staf medis di ICU bahkan ketika diuji positif Covid-19.

Baca Juga: Dampak Pandemi Covid-19, Omset Pedagang Sate Gendong di Kabupaten Cirebon Menurun 

Lebih lanjut, CDC atau kerap dikenal Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit merekomendasikan 6 kaki untuk jarak sosial, sedangkan klaim Organisasi Kesehatan Dunia hanya 3 kaki harus cukup, kurang dari seperempat dari jarak penelitian ini menunjukkan menyebar.

Sedangkan penelitian bulan lalu mengatakan, virus itu bisa mencapai 27 kaki, Anthony Fauci, pakar penyakit menular terbaik menyebut, itu sangat menyesatkan, mengatakan bahwa penyebaran itu membutuhkan kategori ragam bersin, seperti bersin yang sangat, sangat kuat, kuat, bersin achoo, guna melakukan penyebaran virus sejauh itu.

Sementara itu, tim tersebut juga melihat apa yang disebut transmisi aerosol ketika tetesan virus begitu mengancam dan tetap mengudara selama beberapa jam, tidak seperti tetesan batuk atau bersin yang jatuh ke tanah dalam hitungan detik.

Baca Juga: Buang Rasa Penasaran, Ketahui Makna di Balik Tradisi Lempar Bunga saat Resepsi Pernikahan

Kemudian, mereka menemukan bahwa aerosol yang sarat virus sebagian besar terkonsentrasi di dekat dan hilir dari pasien hingga empat meter meskipun jumlah yang lebih kecil ditemukan di hulu hingga 2,5 meter.

"Yang menggembirakan, tidak ada anggota staf rumah sakit yang terinfeksi dan menunjukkan bahwa tindakan pencegahan yang tepat dapat secara efektif mencegah infeksi," kata peneliti.

Perlu diketahui, aerosolisasi virus corona adalah area yang diperdebatkan bagi para ilmuwan yang mempelajarinya, karena tidak jelas seberapa infeksi penyakit ini dalam jumlah kecil yang ditemukan dalam kabut ultrafine.

Baca Juga: Mengapa Kelelawar Disinyalir Menjadi Penyebab Virus Corona?  Berikut Hasil Penelitiannya

Halaman:

Editor: Tyas Siti Gantina

Sumber: New York Post WHO


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x